Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Pemkot Tangsel Tambah Kerja Sama RS Swasta

Kompas.com - 01/12/2020, 13:07 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana menambah kerja sama dengan rumah sakit swasta untuk merawat pasien Covid-19.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, kerja sama itu dilakukan seiring dengan semakin menipisnya ketersediaan tempat tidur di ruang rawat inap dan ICU khusus Covid-19 di Tangerang Selatan.

Dia mengatakan, sudah ada satu rumah sakit yang tengah dipersiapkan dan akan menjadi lokasi rujukan pasien Covid-19 di Tangerang Selatan.

"Kami ada salah satu rumah sakit yang sedang menyiapkan, swasta, yang akan khusus untuk rumah sakit penanganan Covid-19," ujar Airin di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: UPDATE 30 November: Bertambah 40, Total Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Kini 2.838

Selain itu, Airin menyebut pihaknya juga tengah mempersiapkan satu gedung di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan untuk dialihfungsikan sebagai fasilitas pelayanan khusus Covid-19.

"RSU yang gedung satu dan gedung dua kan lagi perpindahan ke gedung tiga. Nantinya maka ICU yang digedung lama itu akan khusus menjadi ICU penyakit Covid-19," kata Airin.

Kendati demikian, Airin tidak dapat memastikan kapan rumah sakit swasta dan gedung di RSU Tangerang Selatan dapat digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"On progress sekarang. Semoga bisa digunakan secepatnya," kata Airin.

Berdasarkan data rekap tempat tidur Covid-19 Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, hingga Minggu 29 November 2020, terdapat 407 tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19.

Tempat tidur itu tersebar di 22 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di wilayah Tangerang Selatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Diduga Imbas Kerumunan

Dari 407 tempat tidur, sebanyak 343 atau setara 84 persen di antaranya sudah digunakan untuk mengisolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data terakhir yang diumumkan Senin kemarin, ada penambahan 40 kasus baru positif Covid-19 di Tangsel.

Dengan penambahan tersebut, kumulatif kasus positif Covid-19 di Tangsel mencapai 2.838 kasus.

Sebanyak 2.390 pasien di antaranya sudah sembuh, bertambah 19 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu (29/11/2020).

Sementara itu, angka kematian akibat positif Covid-19 di wilayah Tangsel bertambah dua. Sehingga totalnya menjadi 117 kasus.

Baca juga: Kasus Meningkat, Pusat Karantina Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Hampir Penuh

Saat ini, terdapat 331 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan masih dirawat atau isolasi mandiri.

Jumlah suspek yang masih dirawat sebanyak 98 orang dan probable aktif tercatat 11 orang.

Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, masih menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Tangsel, yakni 217 kasus.

Disusul wilayah Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, yang mencatatkan 148 kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com