Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembali Periksa 6 Orang atas Kasus Tes Swab Rizieq Shihab di RS Ummi

Kompas.com - 01/12/2020, 14:38 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Penyidik dari Kepolisian Resor Bogor Kota melakukan pemeriksaan terhadap enam orang dalam kasus kontroversi tes usap (swab test) Rizieq Shihab di Rumah Sakit Ummi, Selasa (1/12/2020).

Enam orang yang diperiksa pada hari ini adalah Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Kota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Kepala BPBD Kota Bogor, pihak sekuriti RS Ummi, dan ahli epidemiologi.

Mereka akan dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus yang menimbulkan polemik tersebut.

Baca juga: Kontroversi Kepulangan Rizieq Shihab dari RS Ummi Bogor Saat Hasil Tes Swab Belum Diketahui

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, pemeriksaan ini merupakan rangkaian dari proses penyelidikan kepolisian atas laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor terhadap pihak RS Ummi.

Hendri menyebut, sampai saat ini sudah ada 13 orang yang diminati keterangan sebagai saksi.

"Sampai saat ini kita sudah memeriksa 13 orang, dan hari ini dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan enam orang," kata Hendri, di Mapolresta Bogor Kota.

Hendri menambahkan, kasus ini akan terus dilanjutkan meski Satgas Covid-19 Kota Bogor telah mempertimbangkan untuk mencabut laporannya.

Baca juga: Direksi RS Ummi dan MER-C Penuhi Panggilan Polisi soal Kontroversi Tes Swab Rizieq Shihab

Ia menyebut, jika proses penyelidikan ini berjalan lancar maka dalam waktu dekat kepolisian akan segera menentukan tersangka.

"Kasus ini tetap dilanjutkan, tetap menggali pasal-pasal yang kita sangkakan. Besok juga ada pemeriksaan. Semoga hasil pemeriksaan bisa disimpulkan oleh tim penyidik secepatnya. Jadi Insya Allah hari Senin (pekan depan) kita sudah naik ke proses penyidikan," sebut Hendri.

"Artinya sudah bisa kita tentukan tersangkanya," sambungnya.

Senin (39/11/2020), polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak MER-C bersama jajaran direksi dari Rumah Sakit (RS) Ummi.

Pihak MER-C diwakili Ketua Presidium Sarbini Abdul Murad, sementara perwakilan RS Ummi nampak Direktur Utama Andi Tatat dan Direktur Umum Najamudin.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi Andi Tatat ke Mapolresta Bogor Kota.

Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS Ummi lainnya karena dianggap tidak kooperatif dan transparansi dalam memberikan keterangan saat ditanya soal pelaksanaan swab test Rizieq Shihab yang dilakukan secara diam-diam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com