Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung Mulai Dicat Warna-warni

Kompas.com - 02/12/2020, 06:03 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai mengecat genteng rumah warga di sekitar jalan layang (flyover) Lenteng Agung yang berbentuk tapal kuda di Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, menggunakan cat warna-warni.

Pengecatan secara tematik dilakukan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Lenteng Agung.

Pengerjaan akan berlangsung selama satu bulan, sebelum jalan layang diresmikan.

"Hari ini kegiatan simbolis untuk pengecatan tematik atap atau genteng rumah warga dalam rangka mendukung pembangunan flyover tapal kuda, sisi barat dan sisi timur akan dicat tematik," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin, Selasa, seperti dikutip Antara.

Mukhlisin menyebutkan, pengecatan dilakukan untuk memperindah permukiman warga sekitar lingkungan flyover tapal kuda yang pertama dibangun di Indonesia.

Baca juga: Anies Minta Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dicat Satu Warna

Hadirnya flyover Lenteng Agung yang menyerupai tapal kuda dan penataan kawasan permukiman warga dengan pengecatan tematik akan memperindah kota Jakarta Selatan.

"Terlebih jika dilihat dari atas flyover tapal kuda akan tampak indah," kata dia.

Mukhlisin mengatakan, pengecatan memerlukan waktu satu bulan karena material yang dicat bukan tembok rumah, tetapi atap rumah warga.

"Jadi perlu ketelitian dan kehati-hatian," ujar Mukhlisin.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, menyebutkan, ada ratusan rumah warga yang atapnya akan dicat oleh petugas PPSU.

Rumah-rumah tersebut berada di titik yang terlihat dari flyover tapal kuda.

"Hari ini tujuannya untuk simbolis saja di rumah ketua LMK Lenteng Agung, saat ini hanya satu rumah dulu yang dilakukan pengecatan, kami mengerahkan PPSU dari dua kecamatan," kata Bayu.

Baca juga: Genteng Rumah Sekitar Flyover Tapal Kuda Akan Dicat Senada, Warga Lenteng Agung: Biar Bagus Saya Manut

Menurut dia, proses pengecatan dilakukan dengan teliti. Sebelum dicat, atap rumah dibersihkan terlebih dahulu agar catnya melekat lebih bagus.

Selain itu, petugas PPSU juga mengenal medan terlebih dahulu agar pengecatan lebih mudah dikerjakan.

"Ada 168 rumah dari empat RW yang dicat, yakni RW 001, 002, 003 dan 005, timeline-nya kami sebulan, 30 hari kerja tidak ada libur. Jadi Sabtu-Minggu kami bekerja dengan mekanisme pembagian tiap hari dua kecamatan dengan masing-masing kecamatan 12 orang dan dari Lenteng Agung 10 orang," ujar Bayu.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com