Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bertubi-tubi ke Keluarga Jacklyn Choppers...

Kompas.com - 02/12/2020, 06:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidup tenang tampaknya jauh dari kamus Tina Asianuarti (43).

Pada suatu hari di tahun 2006, pintu rumahnya diketuk tetangga. Kabar yang dibawa, Jakaria-sang suami-tertembak.

"Terkejut dan takut bukan main," ujar Tina menggambarkan perasaannya saat mendengar kabar itu saat berbincang di Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Bagi publik, terutama pengguna media sosial, nama Jakaria pastilah asing.

Dia lebih dikenal sebagai Jacklyn Choppers yang juga dipakai menjadi nama akun YouTube-nya.

Baca juga: Cerita Jacklyn Choppers Punya Akun YouTube, Pernah Bikin Warga Lupa Sedang Marah ke Polisi

Kabar awal menyebut, Jakaria tertembak di kaki oleh pelaku pencurian mesin ATM. Di situ, Tina masih menyisipkan syukur.

Dia pun berangkat ke RS Hasan Sadikin di Bandung. Di sini, kejutan tak lucu harus dia hadapi.

"Katanya hanya kena satu peluru di kaki, ternyata banyak. Ada 11 peluru di sekujur tubuhnya. Saya lemas, shock," ujar Tina.

Terlebih lagi, salah satu dokter mengatakan bahwa tangan kiri sang suami yang tertembus tiga peluru harus diamputasi.

Operasi untuk menyelamatkan nyawa Jakaria berlangsung berjam-jam.

Di tengah itu semua, Tina mengaku sudah sampai titik pasrah. Jika hari itu Tuhan memanggil pulang suaminya, dia rela.

Baca juga: 12 Peluru Bersarang di Tubuhnya, Jacklyn Choppers Tak Gentar Lawan Penjahat

Namun, kuasa Tuhan memang melampaui rencana dan nalar manusia. Jakaria bisa melewati masa kritis bahkan tangan kirinya tak perlu diamputasi.

Teror dalam rupa lain juga pernah dihadapi keluarga Jacklyn Choppers dan Tina pada 2005, lima tahun setelah menikah.

Kontrakan mereka di kawasan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, didatangi puluhan orang.

Membawa senjata tajam, puluhan orang ini datang sambil berteriak-teriak mengusir Tina sekeluarga. Usut punya usut, puluhan orang itu adalah suruhan bandar narkoba setempat.

Baca juga: Mengenal Jacklyn Choppers, Polisi yang Tak Jera Hidup Berdampingan dengan Bahaya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com