Diwacanakan sejak akhir Oktober 2020, lokasi isolasi yang rencananya beralamat di Sawangan masih terhambat perjanjian antara pihak swasta.
"Kami (Pemerintah Kota Depok) hanya menerima manfaat. Dari kami sudah siap, pekan ini follow-up lagi," ujar Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Dalam skema ini, ada pihak pemberi CSR dan pemilik lokasi yang bernegosiasi, utamanya soal pembiayaan operasional selain fasilitas kesehatan.
Pemerintah Kota Depok disebut hanya berperan dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi pasien Covid-19 yang kelak akan diisolasi di sana.
Baca juga: Sepekan Tampung OTG Covid-19 di Depok, Wisma Makara UI Nyaris Penuh
"Di pihak kami itu kesiapannya lebih kepada petugas. Kami harus menyiapkan jumlah dokter dan perawat, termasuk juga identifikasi bagaimana menu makanannya," jelas Dedi.
"Yang belum terjadi kesesuaian itu terkait pembayaran menu makanan, apakah itu termasuk bantuan atau tidak," katanya.
"Kemarin itu sudah koordinasi dan kami kemarin itu sudah persiapan, dokter 6 orang dan perawat 12 orang," tambah pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan