Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Bikin Kasus Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil: Tahan Diri Dulu

Kompas.com - 02/12/2020, 16:02 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga Depok menahan diri dalam menyambut libur panjang akhir tahun mendatang.

Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Cerita dari libur panjang itu menunjukkan ada peningkatan (kasus Covid-19)," kata gubernur yang akrab disapa Emil itu dalam lawatannya ke Depok, Rabu (2/12/2020).

"Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, saya kira kita sebaiknya menahan diri dulu untuk tidak bepergian terlalu jauh," jelasnya.

Baca juga: Asrama Mahasiswa dan Pusat Studi Jepang UI Dibidik Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19 di Depok

Akibat libur panjang pada Agustus dan Oktober lalu, kasus Covid-19 melonjak secara signifikan di Indonesia.

Kenaikan ini terjadi secara nasional di banyak daerah, termasuk juga di Jakarta dan sekitarnya.

Kota Depok juga mengalami lonjakan signifikan sejak pekan kedua November.

Jumlah pasien Covid-19 bahkan sudah naik 100 persen lebih, dari 1.006 pasien pada awal kenaikan 11 November lalu, menjadi 2.157 pasien per kemarin.

"Kemudian tidak berkerumun sambil mendoakan vaksin yang sedang diproses di Bio Farma di mana saya menjadi relawannya, bulan ini diumumkan berhasil atau tidaknya," ungkap Emil.

Pemangkasan libur

Berdasarkan kesepakatan tiga menteri, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama, libur panjang akhir tahun dikurangi selama tiga hari.

Baca juga: Pemangkasan Libur Akhir Tahun 2020 demi Pengendalian Covid-19...

Pengurangan hari libur tersebut tak lepas dari permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar libur panjang akhir tahun dikurangi mengingat angka Covid-19 di Tanah Air yang semakin meningkat.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, lonjakan kasus Covid-19 selalu meningkat saat hari libur panjang tiba.

Hal ini membuat pemerintah berpikir untuk mengurangi jatah libur dan cuti pengganti Idul Fitri tahun 2020 yang sempat digeser ke akhir tahun akibat pandemi.

Sebelumnya pemerintah menggeser cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dari Mei 2020 ke 28-31 Desember 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com