Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengecatan Genteng 168 Rumah di Lenteng Agung, DKJ Ambil Konsep Geometrik

Kompas.com - 02/12/2020, 20:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep pengecatan genteng rumah-rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengambil pola-pola geometrik.

Pola-pola geometrik akan terlihat terhubung jika dilihat dari udara.

Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta, Aidil Usman (50) mengatakan, pengecatan genteng rumah-rumah bertujuan memperindah penampilan lantaran berdekatan dengan Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung.

Konsep desain pengecatan genteng rumah-rumah disiapkan oleh Dewan Kesenian Jakarta.

“Kami membuat desain geometrik. Awalnya itu kan hanya pola warna-warni. Lalu mengarahkan secara konsep desain,” ujar Aidil saat dihubungi, Rabu (2/12/2020) sore.

Baca juga: Permintaan Anies Cat Genteng Rumah di Sekitar Flyover Lenteng Agung yang Mulai Direalisasikan

Menurut Aidil, desain pola-pola yang dicat nantinya akan membentuk sebuah kesatuan. Pola-pola geometrik yang dibuat seperti lingkaran dan segitiga.

“Jadi setiap rumah ada desain dan pola yang berkesinambungan. Ada seperti kembang pendekatan geometrik bukan realis. Karena bidang atap, pola rumah, kemiringan, ini punya tingkat yang beda-beda,” ujar Aidil.

Adapun warna-warna yang digunakan seperti biru, kuning, pink, hitam, putih, dan merah. Aidil menyebutkan, warna-warna yang digunakan relatif ceria dan tahan cuaca.

“Endingnya akan menarik mata dan tak membosankan. Bisa untuk selfie dan tidak sekumuh sekarang,” ujar Aidil.

Sebelumnya, Dewan Kesenian Jakarta digandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pengecatan genteng-genteng di sekitar Fly Over Tapal Kuda Lenteng Agung.

Baca juga: Anies Minta Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dicat Satu Warna

Dewan Kesenian Jakarta mengawal pengerjaan pengecetan genteng rumah, pencarian perupa hingga membuat desain di genteng-genteng.

Keterlibatan Dewan Kesenian Jakarta untuk memastikan karya-karya seni rupa di genteng-genteng di Lenteng Agung memiliki standar perupa.

Para perupa dari berbagai komunitas di lapangan mengarahkan dan mendampingi para petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) saat melakukan pengecatan.

Pengecatan genteng-genteng rumah tersebut merupakan bagian dari upaya memperindah kota Jakarta Selatan terlebih jika dilihat dari atas jalan fly over Tapal Kuda.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan, genteng-genteng rumah yang dicat berada di sisi barat dan timur flyover Lenteng Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com