Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tracing, Anies Sebut Anggota Keluarganya Tak Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 02/12/2020, 20:23 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kabar bahwa seluruh keluarganya tidak ikut terpapar Covid-19 setelah dia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020).

Dia mengatakan, tim Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama RSUD Pasar Minggu sudah melakukan tracing dan memastikan keluarga Anies negatif Covid-19.

"Alhamdulillah hasil tracing dan tes kemarin menunjukkan seluruh anggota keluarga kami negatif," kata Anies melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (2/12/2020).

Anies juga mengatakan sudah menjalani pemeriksaan kesehatan awal setelah dia dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Cerita Anies Jalani Isolasi: Semua Harus Mandiri, Termasuk Live Instagram..

Berdasarkan hasil observasi, kata Anies, dia dinyatakan baik-baik saja dan bisa melakukan isolasi mandiri.

"Alhamdulillah, semua parameter kesehatan diri terkendali sehingga bisa menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, terpisah dari keluarga," kata Anies.

Dia berterima kasih atas doa dan dukungan semua pihak agar Covid-19 yang dia derita bisa segera sembuh.

Anies juga mengingatkan warga tetap menjaga protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa ditekan.

"Mari terus saling menjaga, saling mengingatkan, untuk disiplin menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Semoga kita semua terus dan tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT," kata dia.

Baca juga: Anies Baswedan Positif Covid-19 dan Jalannya Roda Pemerintahan Jakarta

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test PCR pada Jumat (27/10/2020) lalu.

Berselang empat hari kemudian, Gubernur Anies mengumumkan dirinya juga terpapar Covid-19.

Dia mengatakan kemungkinan terpapar dari Ariza karena mereka berdua memiliki aktivitas bersama yang intens.

Anies dikabarkan terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test PCR pada Senin (30/11/2020) dan hasilnya positif diketahui pada Selasa dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com