JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dihalang-halangi sejumlah orang saat mengantar surat panggilan kedua kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020).
Tim penyidik Polda Metro Jaya sampai tiga kali berupaya untuk mencapai lokasi rumah Rizieq. Dua upaya pertama gagal karena dihalang-halangi. Saat kedatangan terakhir, pasukan Brigade Mobil (Brimob) ikut disiagakan di sekitar lokasi.
Tribunnews.com melaporkan, penyidik dari Polda Metro Jaya awalnya mendatangi kediaman Rizieq di Jalan Petamburan III pada pukul 10.30 WIB.
Ada sekitar enam penyidik datang ke lokasi didampingi Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan.
Baca juga: Polisi Dihalangi Saat Antar Surat Panggilan untuk Rizieq, Ini Kata Pengacara
Namun, saat tiba di depan Gang Paksi menuju ke arah kediaman Rizieq, para penyidik tersebut tertahan. Sejumlah laskar FPI membuat barikade di gang tersebut.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih pun menyampaikan maksud kedatang polisi.
"Assalamualaikum, selamat siang. Saya Kapolsek Tanah Abang bersama tim dari Polda Metro Jaya. Maksud kedatangan kami untuk menyampaikan surat panggilan kepada Habib Rizieq," kata Singgih kepada laskar yang menjaga kediaman Rizieq.
Surat panggilan kedua ini dilayangkan karena Rizieq tak memenuhi panggilan pertama Polda Metro Jaya terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di acara pernikahan putrinya, pada 14 November lalau.
"Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan tim pengacaranya, Bapak Aziz Yanuar. Beliau bilang suratnya bisa disampaikan ke salah satu keluarganya di lokasi," sambung Sunggih.
Namun, polisi tidak langsung dipersilakan masuk. Para laskar FPI itu beralasan harus berkoordinasi dulu dengan keluarga dan tim pengacara Rizieq.
Alhasil tim penyidik dari Polda Metro Jaya dan Kapolsek Tanah Abang tertahan di lokasi selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu barulah salah satu polisi diperbolehkan masuk untuk mengantarkan surat pemanggilan tersebut. Namun rupanya polisi belum berhasil menyerahkan surat panggilan kepada keluarga.
Akhirnya polisi kembali datang ke kediaman Rizieq sekitar pukul 13.20 WIB. Aparat kembali mendapat halangan dari laskar FPI. Bahkan kali ini orang yang tak beratribut laskar FPI ikut melakukan penghalangan. Aparat yang datang sempat diteriaki dan diceramahi.
"Kalau bapak berpihak kepada orang yang salah, hati bapak akan salah. Dekat ulama hati bapak insya Allah bersih. Jangan dikit-dikit panggil, jangan pilih kasih," kata salah satu dari mereka yang menghalangi polisi itu.
Penyidik yang dikerumuni massa tidak terpancing. Mereka tetap berdiri di depan Gang Paksi untuk bisa mengantarkan surat pemanggilan kepada Rizieq.
Baca juga: Penyidik Antar Surat Panggilan Rizieq, Anggota Brimob Bersenjata Berjaga di KS Tubun
Satu orang penyidik kemudian diizinkan masuk dan polisi lainnya menunggu di mulut gang. Sekitar lima menit kemudian penyidik itu keluar dan meninggalkan lokasi secara bersama-sama penyidik lain.