JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hampir sepekan tak muncul di ruang publik, pimpinan FPI, Rizieq Shihab, menyapa simpatisannya saat menghadiri Reuni 212 yang digelar secara daring (dalam jaringan), Rabu (2/12/2020).
Rizieq baru saja keluar dari Rumah Sakit Ummi Bogor pada 28 November 2020. Dia dirawat di sana selama tiga hari, katanya karena kelelahan.
Dari pantauan Kompas.com melalui kanal YouTube Front TV, Rizieq tampak mengenakan masker dan pelindung wajah transparan (face shield) ketika menghadiri Reuni 212 virtual tersebut.
Namun, Rizieq kemudian menurunkan maskernya ke dagu saat dia berceramah. Dia bicara di ruangan terpisah dengan sejumlah tokoh yang hadir dalam reuni virtual tersebut.
Baca juga: Permintaan Maaf Rizieq Shihab yang Tak Pengaruhi Kelanjutan Kasus Hukumnya...
Rizieq berada di sebuah ruangan yang diberi nama "studio 2". Dia didampingi dua orang yang duduk di sisi kiri dan kanannya.
Sementara sejumlah orang lain ada di ruangan lain yang bernama "studio 1". Mereka yang hadir dalam Reuni 212 virtual itu antara lain akademisi Rocky Gerung dan Refly Harun, politisi Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam Reuni 212 virtual itu, Rizieq mengakui dia sedang menjalani isolasi mandiri. Namun dia tidak menjelaskan, apakah dirinya menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 atau tidak.
Rizieq hanya mengatakan, dia diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh tim medis.
Rizieq mengemukakan, isolasi mandiri dilakukan karena dirinya sempat hadir di tengah kerumunan massa, yakni di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Bogor.
"Akhirnya tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19. Baik Covid-19 atau tidak Covid-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengarantina diri atau mengisolasi diri," ujar Rizieq.
Isolasi mandiri di tengah ada wabah Covid-19 seperti saat ini biasanya dijalankan oleh orang yang positif terpapar Covid-19 atau masuk kategori suspect Covid-19 atau pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.
Kemarin beredar di media sosial foto surat keterangan hasil swab test (tes usap) yang disebut atas nama Rizieq Shihab yang dinyatakan positif Covid-19. Dalam surat itu tertulis bahwa tes swab dilakukan pada 27 November 2020, dengan nomor registrasi 801127175.
Adapun validasi hasil swab dikeluarkan oleh MER-C pada 28 November 2020 yang menyatakan bahwa Rizieq positif Covid-19.
Rizieq memang menjalani tes swab yang dilakukan Mer-C, sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang kegawatdarutan medis. Pelaksanaan tes swab itu dilakukan saat Rizieq dirawat di RS Ummi Bogor.
Baca juga: Saat Rizieq Shihab Bicara Kondisi Kesehatannya dan Mengaku Jalani Isolasi
Namun pelaksanaan tes tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor ataupun pihak RS Ummi. Hal itu kemudian memicu kontroversi.
MER-C belakangan diketahui tidak punya laboratorium untuk melakukan tes Covid-19.
Saat menanggapi foto surat keterangan hasis tes swab yang disebut sebagai hasil swab Rizieq, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah telah mengeluarkan surat tersebut.
Menurut Sarbini, hasil tes swab merupakan privasi pasien sehingga tidak dapat diungkapkan ke publik. Adapun hasil swab Rizieq telah diserahkan MER-C langsung ke pihak keluarga yang bersangkutan.
"MER-C tidak pernah mengeluarkan hasil swab Habib Rizieq, dan hasilnya sudah diserahkan ke keluarga, karena itu rahasia pasien yang tidak berhak MER-C umumkan," kata Sarbini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.