Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Paksa Roda Pemerintahan Jakarta Dikendalikan dari Ruang Isolasi...

Kompas.com - 03/12/2020, 15:15 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

Anies menyebutkan kondisinya saat ini agar menjadi perhatian bahwa COVID-19 bisa menjangkiti siapa saja.

COVID-19 bisa mengenai siapa saja, maka kehati-hatian harus terus dijaga.

Anies memutuskan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas gubernur kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Isolasi mandiri dilakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga. Di rumah dinas itu, Anies tinggal sendiri, sedangkan keluarganya tetap di kediaman pribadi di Lebak Bulus.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala. Anies tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan.

Semua akan dilakukan secara virtual. Bukan hal baru bagi Anies dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan rapat secara virtual.

Sejak Maret lalu, jajaran Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa bekerja secara virtual dan tidak ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu.

Tetap normal

Bagaimana kegiatan pemerintahan di DKI Jakarta setelah gubernur dan wagub terkonfirmasi positif terpapar COVID-19? Apalagi keduanya kemudian menjalani isolasi mandiri?

Anies dan Ariza sedang menjalani isolasi mandiri hingga nantinya dinyatakan negatif Covid-19.

Dalam keadaan seperti itu, Anies memimpin provinsi yang sampai saat ini masih menjadi ibu kota negara.

Dia memastikan kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik tak terganggu.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) DKI Jakarta Sri Haryati menegaskan, meski sedang isolasi, Anies dan Ahmad Riza Patria tetap mengendalikan kegiatan pemerintahan.

Penyelenggaraan pemerintahan juga tetap normal sesuai dengan rencana kerja masing-masing.

Komunikasi dengan Anies maupun Riza hingga saat ini tetap berjalan, khususnya laporan secara berkala terkait perkembangan pembahasan APBD 2021.

Meskipun komunikasi dilakukan tanpa tatap muka, proses pembahasan APBD 2021 terus dilakukan secara intensif agar dapat selesai sesuai rencana.

Seluruh warga Jakarta diharapkan terus saling mengingatkan dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.

Yang pasti, pelayanan harus berjalan baik dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan karena COVID-19 bisa menimpa siapa saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com