TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyinggung meme Taj Mahal yang sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Meme tersebut mengilustrasikan tentang ketimpangan pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Tangerang Selatan.
Di mana komplek Taj Mahal di India dibaratkan sebagai BSD City dan Alam Sutera yang tertata dengan rapi.
Sedangkan wilayah pinggiran kota yang tidak tertata dengan rapi diibaratkan sebagai Ciputat dan Pamulang.
Jika kelak menang Pilkada Tangsel, pasangan Muhamad-Sara mengklaim bakal membenahi disparitas sehingga tidak ada lagi ketimpangan.
"Keadilan sosial harus kita hadirkan di Tangsel, terutama untuk kaum yang termarjinalkan," ungkap Sara saat menyampaikan visi dan misi di debat kedua yang disiarkan langsung oleh Metro TV, Kamis (3/12/2020).
Infrastruktur yang akan dibenahi adalah penerangan jalan yang sangat minim di beberapa ruas jalan.
Baca juga: Sampaikan Visi-Misi dalam Debat Pilkada, Muhamad-Sara Janji Jaga Keberagaman di Tangsel
Sara juga berjanji akan menyediakan sekolah luar biasa untuk anak berkebutuhan khusus yang diklaim saat ini belum ada di kota Tangsel.
Lalu menghadirkan infrastruktur yang ramah disabilitas dan ibu hamil.
Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember 2020.
Pasangan nomor urut satu adalah Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) yang diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.
Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Muhamad adalah mantan sekretaris daerah (Sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya di Pilkada 2020.
Sementara Sara, merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pasangan nomor urut dua adalah Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Muhamad-Sara dan Benyamin-Pilar Bersaing Ketat di Pilkada Tangsel