Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Menang Pilkada Tangsel, Muhammad-Sara Akan Rutin "Ngopi" Bareng Warga

Kompas.com - 03/12/2020, 22:06 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berjanji akan menampung aspirasi masyarakat apabila mereka dipercaya untuk memimpin kota tersebut.

Kegiatan ini, menurut Muhamad, dapat dilakukan melalui berbagai macam cara mulai dari mengadakan forum formal hingga informal.

Namun, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan ini yakin bahwa masyarakat akan lebih terbuka dan mau menyampaikan aspirasi mereka jika pertemuan dilaksanakan secara informal atau santai.

Oleh sebab itu, ia berjanji akan sering turun ke lapangan menyapa masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka. Di antara kegiatan tersebut adalah dengan menghadiri kondangan, takziah, hingga ngopi di warung.

"Masyarakat sangat terbuka jika aspirasi disampaikan secara informal. Sedangkan di forum (formal), hal ini tidak terjadi," ujar Muhamad di acara debat kedua Pilkada Tangsel yang disiarkan langsung oleh Metro TV, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Muhamad-Sara Singgung Meme Taj Mahal hingga Lampu Jalan Saat Debat Pilkada Tangsel

Sementara wakilnya, Saraswati, mengungkapkan bahwa mereka sudah menyerap aspirasi masyarakat tersebut bahkan sejak sebelum pencoblosan dilakukan.

Hal ini, imbuhnya, akan tetap dilanjutkan ke depan jika mereka terpilih.

"Kita tidak perlu menunggu pelantikan. Bahkan dari sekarang kami sudah adakan 'berZOOMpa dengan Mpok Saraswati,' Kami akan lanjutkan ke depan untuk memastikan bahwa masyarakat bisa didengar," ujar ponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini.

Diketahui BerZOOMpa dengan Mpok Saraswati merupakan program yang diadakan oleh paslon nomor urut satu tersebut untuk menyaring aspirasi masyarakat secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi ZOOM di tengah pandemi Covid-19.

Masyarakat yang ingin 'menyapa' calon Wakil Wali Kota Tangsel ini dapat menghubungi kontak 0813 7777 4090 untuk informasi lebih lanjut, sebagaimana yang disampaikan oleh Sara di akun media sosialnya pada 9 September 2020 lalu.

"Kita bertemu secara virtual dalam jumlah besar sekaligus mematuhi protokol kesehatan, menuangkan segala tanya dan harapan tentang Tangerang Selatan yang lebih baik lebih lancar," bubuhnya di status Facebook Rahayu Saraswati D. Djojo hadikusumo dengan menyertai tagar #TangseLancar dan #GueBergerakTangselLancar.

Baca juga: [DEBAT PILKADA TANGSEL] Davnie: Tangsel adalah Indonesia Skala Kecil

Untuk diketahui, Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember 2020.

Pasangan nomor urut satu adalah Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) yang diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.

Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Muhamad adalah mantan sekretaris daerah (Sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya di Pilkada 2020.

Sementara Sara, merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pasangan nomor urut dua adalah Siti Nur Azizah-Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.

Baca juga: Benyamin - Pilar Saga Klaim Bakal Tutup Celah Korupsi di Tangsel jika Terpilih

Azizah merupakan putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Sedangkan Ruhamaben adalah kader PKS dan mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel, PT. PITS.

Pada nomor urut tiga, ada pasangan calon Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi.

Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel. Sedangkan Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, sekaligus adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com