TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon Wali Kota nomor urut tiga Benyamin Davnie enggan menjawab pertanyaan mengenai kinerja direksi di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangerang Selatan.
Dalam debat kandidat putaran kedua, Calon Wakil Wali Kota Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) bertanya mengenai kinerja direksi BUMD Tangerang Selatan PT.PITS.
"Mengingat salah satu direksinya mengikuti Pilkada Tangerang Selatan, yaitu Ruhamaben," ujar Sara Kamis (3/12/2020).
Menanggapi hal itu, Benyamin mengatakan bahwa penilaian terhadap kinerja direksi, khususnya direktur keuangan menjadikan wewenang direktur utama PT PITS.
Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Dinasti Politik, dan Pekerjaan Rumah yang Menanti
"Bagaimana terkait kinerja direktur keuangan, itu menjadi core bussiness dari direktur utama," kata Benyamin.
Menurut Benyamin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak memberikan penilaian dan hanya menanyakan kinerja BUMD melalui Komisaris Utama.
"Kami sebagai pemilik modal, sebagai pemegang saham terbesar tentunya hanya akan bertanya melalui komisaris utama sebagai kepanjangan tangan," ungkapnya.
Untuk diketahui, calon wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut dua Ruhamaben merupakan mantan direktur keuangan PT. PITS.
Ruhamaben mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan seiring pencalonan dirinya bersama Siti Nur Azizah di Pilkada Tangerang Selatan 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.