Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Sara Bersedia Maju di Pilkada Tangsel 2020

Kompas.com - 04/12/2020, 08:52 WIB
Ivany Atina Arbi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota nomor urut satu di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Banten 2020, Rahayu Saraswati Djodohadikusumo mengatakan, dia bersedia maju pada pilkada itu setelah melihat pengorbanan calon pasangannya, yaitu Muhamad.

Perempuan yang akrab disapa Sara itu mengungkapkan, dirinya salut atas pengorbanan yang dilakukan Muhamad yang keluar dari zona nyamannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel demi maju di Pilkada Tangsel 2020.

Perempuan 34 tahun itu menghargai keinginan Muhamad untuk memperbaiki tatanan pemerintahan Tangsel yang selama ini penuh dengan kekurangan dan pelanggaran, seperti ketimpangan pembangunan dan korupsi.

"Alasan kenapa saya bersedia untuk turun dari pusat, dari nasional, untuk berjuang bersama dengan beliau karena beliau mau keluar dari zona nyaman," kata Sara saat debat Pilkada Tangsel yang disiarkan Metro TV Kamis (3/12/2020) malam.

Ia menambahkan, Muhamad semestinya bisa menikmati masa pensiun empat tahun lagi.

Baca juga: Muhamad-Sara Singgung Meme Taj Mahal hingga Lampu Jalan Saat Debat Pilkada Tangsel

Sara pernah menjadi anggota DPRD RI setelah meraih 47.542 suara pada Pileg 2014. Ia saat mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.

Pada Pemilu Legislatif 2019 dia maju lagi dari daerah pemilihan Jakarta tetapi gagal meraih suara untuk bisa kembali ke Senayan.

Sementara Muhamad mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda pada 5 Juli 2020 seiring pencalonannya di Pilkada Tangsel 2020. Ia sudah menduduki jabatan tersebut sejak 2015, awalnya sebagai pelaksana tugas (Plt) dan kemudian resmi diangkat tahun 2017.

Sebelum menjadi Sekda Tangsel, Muhamad sudah berkecimpung di lembaga pemerintahan sejak 1987.

Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik.

Pasangan nomor urut satu  Muhamad – Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel. Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Paslon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Muhamad-Saraswati, dalam debat pilkada, Minggu (22/11/2020).Tangkapan layar Kompas TV Paslon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Muhamad-Saraswati, dalam debat pilkada, Minggu (22/11/2020).

Muhamad mantan Sekda Tangsel yang mengundurkan diri karena hendak mengikuti Pilkada Tangsel 2020. Sementara Sara, merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pasangan nomor urut dua adalah Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.

Azizah putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Baca juga: Jika Menang Pilkada Tangsel, Muhammad-Sara Akan Rutin Ngopi Bareng Warga

Sementara Ruhamaben adalah kader PKS dan mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel, PT. PITS.

Pasangan nomor urut tiga yaitu Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi. Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel. Sementara Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu adalah adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com