TANGERANG SELATAN, KOMPAS.COM - Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menekankan pentingnya peran pemerintah kota dalam menghadirkan sekolah luar biasa (SLB) untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Hal itu mereka sampaikan saat memaparkan visi misi dalam debat publik Pilkada Tangsel putaran kedua yang disiarkan langsung Metro TV, Kamis (3/12/2020) malam.
"Akses pendidikan harus dirasakan semua, sekolah luar biasa untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus yang dimiliki pemkot harus kita hadirkan, yang sampai saat ini belum ada,” ujar Saraswati, yang akrab disapa Sara.
Baca juga: Muhamad-Sara Singgung Meme Taj Mahal hingga Lampu Jalan Saat Debat Pilkada Tangsel
Sara sendiri memiliki anak berkebutuhan khusus, yang ia sebut sebagai "anak spesial". Anak itu lahir tahun 2017.
Kompas.com sebelumnya memberitakan, Sara mengungkapkan bahwa dia mengetahui anaknya berkebutuhan khusus sejak masih masa kehamilan, tepatnya saat usia kehamilan 14 minggu.
"Dokter bilang kemungkinan besar 90 persen punya trisomi 21, kromosomnya berarti ada ekstra satu," ujarnya dalam satu wawancara pada 2019. Ia mengaku sangat sedih mendengar kabar tersebut.
"Saya menangis bukan karena saya punya anak dengan down syndrome, tapi saya khawatir dunia bakal bagaimana buat dia," tambahnya.
Namun, perempuan kelahiran 1986 itu merasa bersyukur atas dukungan yang ia dapat dari orang-orang sekitar termasuk suaminya, Harwendro Adityo, sehingga ia dapat mempertahankan janinnya sampai bayi itu lahir.
Baca juga: Perlawanan Rahayu Saraswati Usai Dilecehkan Dua Kali pada Masa Pencalonan Pilkada...