JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menegaskan Trase LRT Velodrome-Manggarai yang tertera di Perpres 109 Tahun 2020 tetap dilanjutkan.
Dia mengatakan, seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) khususnya pembangunan Trase LRT Velodrome-Manggarai yang diamanahkan Pemerintah melalui Perpres tersebut dipastikan akan berlanjut.
"Seluruh Proyek PSN yang ditugaskan kepada Kemenhub akan tetap dibahas kelanjutannya sesuai yang diamanahkan dalam Perpres," kata Adita melalui pesan singkat, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Rute LRT Strategis Diserahkan ke Swasta, F-PDIP: Anies Kerja untuk Pemprov atau Swasta?
Meski memastikan Trase Velodrome-Manggarai tetap dilaksanakan, Adita mengatakan, Kemenhub akan tetap berkoordinasi dengan Pemda DKI untuk pelaksanaan proyeknya.
Meskipun trase Velodrome-Manggarai sebelumnya sudah dihapus dalam usulan trase baru yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 17 September lalu.
"Tentu akan dikoordinasikan dengan Pemda DKI dan stakeholder lain terkait," kata dia.
Adita mengatakan, usulan trase baru Velodrome-Klender dari Anies juga tetap dibahas sesuai dengan ketentuan regulasi Kemenhub.
"Velodrome-Klender merupakan usulan baru dari Gubernur DKI, tentunya usulan ini tetap harus diproses sesuai ketentuan regulasi di Kemenhub, dan saat ini sedang dilakukan kajian," ucap Adita.
Baca juga: Alasan Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun LRT Jakarta: Kurang Dana
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, alasan dipindahkannya trase Velodrome-Manggarai menjadi Velodrome-Klender karena dikhawatirkan mengganggu rencana pembangunan jalur kereta api di Jakarta.
"Tentu (usulan) jaringan perkeretaapian di Jakarta juga harus menyesuaikan dengan rencana induk perkeretaapian nasional tadi," kata Syafrin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/11/2020).
Dia mengatakan, salah satu contohnya adalah penyesuaian rute Velodrome-Manggarai yang dihapus kemudian dimunculkan rute baru usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan rute Velodrme-Klender.
Baca juga: Usulan Perubahan Rute LRT Belum Dibahas di Komisi B DPRD DKI
"Kita juga di Jakarta menyesuaikan untuk rute Velodrome-Manggarai semula itu disesuaikan (Velodrome) ke arah timur Klender masuk ke Cawang," kata dia.
Dia juga mengklaim perubahan rute tersebut sudah selaras dengan kajian yang dilakukan Kementerian Perhubungan terkait Stasiun Manggarai.
Stasiun Manggarai akan dijadikan stasiun Hub antar kota antar provinsi sehingga pembangunan rute Velodrome-Manggarai dihapus.
"Begitu kita selaraskan dengan Kemenhub, ada rencana Kemenhub untuk menjadikan Stasiun Manggarai menjadi hub antar kota antar provinsi. Kita yang harus menyesuaikan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.