JAKARTA, KOMPAS.com - Masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang berlaku selama dua pekan sejak 23 November 2020, akan berakhir dua hari lagi.
Pada periode tersebut, angka kematian pasien Covid-19 meningkat setiap hari.
Hingga 3 Desember kemarin, tercatat 2.734 orang meninggal akibat Covid-19. Jumlah kematian ini setara 1,9 persen dari total kasus di Jakarta.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Melonjak, Efektifkah PSBB?
Di bawah ini adalah rincian penambahan kasus kematian Covid-19 di Ibu Kota periode 23 November hingga 3 Desember:
23 November : bertambah 17 menjadu 2.548 orang
24 November : bertambah 19 menjadi 2.567 orang
25 November : bertambah 17 menjadi 2.584 orang
26 November : bertambah 13 menjadi 2.597 orang
27 November : bertambah 17 menjadi 2.614 orang
28 November : bertambah 18 menjadi 2.632 orang
29 November : bertambah 20 menjadi 2.652 orang
30 November : bertambah 19 menjadi 2.671 orang
1 Desember : bertambah 18 menjadi 2.689 orang
2 Desember : bertambah 21 menjadi 2.710 orang
3 Desember : bertambah 34 menjadi 2.734 orang
TPU Pondok Ranggon Penuh
Akibat penambahan kasus kematian, tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon di Jakarta Timur sudah tidak melayani pemakaman jenazah Covid-19 beragama Muslim di blok khusus makam Covid-19 sejak dua minggu lalu.
Baca juga: Blok Makam Covid-19 Khusus Jenazah Muslim Penuh di TPU Pondok Ranggon, Hanya Bisa Sistem Tumpang
Petugas TPU hanya memakamkan jenazah Covid-19 Muslim dengan sistem tumpang tindih.
Artinya, jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di makam keluarganya yang sudah ada dengan sejumlah syarat.
Sedangkan, blok pemakaman jenazah non-Muslim tersisa 80 petak.
Oleh karena itu, pemakaman jenazah Covid-19 kini diarahkan menuju TPU Tegal Alur yang berada di Jakarta Barat.
Adapun hingga 2 Desember, tercatat 4.550 jenazah Covid-19 yang telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
Kasus Covid-19 meningkat
Tak hanya tercatat kasus kematian, kasus harian Covid-19 juga meningkat. Bahkan, selama 11 hari, penambahan kasus harian Covid-19 berada di atas angka 1.000.
Padahal dua pekan lalu, kasus harian Covid-19 bertambah melebihi angka 1.000 hanya terjadi pada 2 November dan 7 November.
Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 selama 11 hari terakhir:
23 November : 1.009 kasus
24 November : 1.015 kasus
25 November : 1.273 kasus
26 November : 1.064 kasus
27 November : 1.436 kasus
28 November : 1.370 kasus
29 November : 1.431 kasus
30 November : 1.099 kasus
1 Desember : 1.058 kasus
2 Desember : 1.166 kasus
3 Desember : 1.153 kasus
Baca juga: Syarat Tumpang Makam Jenazah Covid-19 di Jakarta
Hingga Kamis kemarin, jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 140.238 orang.
Sebanyak 127.136 orang di antaranya sembuh. Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 10.368 orang.
Ketersediaan tempat tidur pasien menipis
Tercatat penurunan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 98 rumah sakit rujukan selama PSBB masa transisi.
Berdasarkan data terakhir hingga 29 November, tersisa 21 persen dari 6.129 kapasitas tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan di Ibu Kota.
Sementara itu, tersisa 26 persen dari 849 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
Saat ini, sebanyak 630 pasien Covid-19 tengah dirawat di ruang ICU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.