JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur terus berupaya mengantisipasi banjir.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyebut pemerintah telah melakukan normalisasi di beberapa waduk.
"Kami melakukan kegiatan normalisasi di hulu, seperti di Waduk Pondok Ranggon, Waduk Tiu, Waduk Rambutan," ucap Anwar saat ditemui di Cililitan, Kramatjati, Jumat (4/12/2020).
Selain normalisasi, Pemkot Jakarta Timur juga sedang menggarap program Gerakan Menabung Air.
Baca juga: Normalisasi Saluran Air di Jalan Panjang Ditargetkan Rampung Desember
"Yang kedua program Gerakan Menabung Air, yakni membuat sumur resapan yang dalamnya 20 meter, contohnya ada di Jalan DI Panjaitan," kata Anwar.
Anwar menargetkan, lebih kurang 900.000 sumur resapan akan dibangun di Jakarta Timur.
Kendati demikian, ia tidak menyebut sudah berapa sumur resapan yang sudah terbangun.
"Itu (pembangunan sumur resapan) bertahap," tuturnya.
Anwar mengeklaim, program antisipasi banjir mulai membuahkan hasil.
"Contohnya saja di daerah Cipinang Melayu dulu banjir dua meteran, kemarin cuma 25 sentimeter di jalan," kata Anwar.
Anwar mengatakan, saat ini terdapat 72 titik rawan banjir di Jakarta Timur yang tersebar di 30 kelurahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.