JAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang guru MAN 22 Palmerah yang tidak mengikuti kegiatan wisata ke Yogyakarta pada 20-23 November 2020 positif terpapar Covid-19.
Kepala MAN 22 Palmerah Usman Alim menyatakan bahwa guru tersebut mulanya mengaku sudah tidak enak badan sebelum adanya kegiatan wisata.
Oleh karena itu, ia tidak ikut berwisata yang menjadi ajang perpisahan dengan kepala MAN yang hendak purnabakti.
"Justru dia merasa sakit-sakit makanya enggak ikut ke Jogja," jelas Usman, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Puluhan Guru dan Karyawan MAN 22 Palmerah Positif Covid-19 Usai Wisata ke Yogyakarta
Guru tersebut kemudian melaksanakan tes cepat antigen pada 27 November 2020 dan dinyatakan reaktif.
Ketika melakukan tes usap, hasilnya pun positif terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Di hari yang sama, dua orang rombongan yang mengikuti wisata ke Jogja menunjukkan gejala Covid-19.
Mereka segera melaksnakan tes usap Covid-19 dan hasilnya positif.
Baca juga: Pulang dari Yogya, Guru MAN 22 Sempat Kumpul Lagi di Sekolah untuk Lepas Kepsek
Setelahnya, seluruh guru dan karyawan yang mengikuti wisata pun segera harus menjalankan tes usap Covid-19.
Usai berwisata, para guru dan karyawan sempat berkumpul di madrasah untuk melaksanakan pelepasan kepala MAN dan merayakan hari guru, pada tanggal 25 November 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.