Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Tegal Alur Masih Siap Terima Limpahan Jenazah Terkait Covid-19

Kompas.com - 04/12/2020, 18:46 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Pelaksana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Wawin Wahyudi menyatakan bahwa TPU Tegal Alur masih siap menampung limpahan jenazah terkait Covid-19 dari TPU Pondok Ranggon.

"Tegal Alur masih siap. Kami masih sambil jalan saja," ujar Wawin, Jumat (4/12/2020).

Wawin menyatakan bahwa TPU Tegal Alur mulai menerima limpahan jenazah sejak 13 November 2020.

"Sudah berjalan dari tanggal 13 (November) itu," ucap dia.

Baca juga: Anies Sebut TPU Tegal Alur Punya Lahan Ekstra Buat Tampung 3.000 Makam

Menurut Wawin, jumlah jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur meningkat dua kali lipat setelah mendapat limpahan dari TPU Pondok Ranggon.

Sebelum menerima limpahan, jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan berkisar 10 hingga 20 orang per harinya.

Sementara setelah menerima limpahan tersebut, jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur menjadi 25-35 per harinya.

"Rata-rata per hari 25-35 pemakaman setelah ada limpahan dari (TPU) Pondok Ranggon," tambahnya.

Baca juga: Luasnya Lahan TPU Tegal Alur Jadi Pertimbangan Lokasi Pemakaman Pasien Covid-19

Wawin menyatakan bahwa pihaknya tidak menerima bantuan petugas dari TPU Pondok Ranggon.

Ia mengatakan jumlah petugas di TPU yang ia kelola masih mencukupi.

"Tidak (dapat bantuan), pekerja kita masih mencukupi, masih kita cover. Pelayanan masih normal," ujarnya.

Adapun, Wawin menjelaskan sebanyak 3000 jenazab pasien Covid-19 telah dimakamkan di TPU Tegal Alur.

Diketahui sebelumnya, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur sudah tidak melayani pemakaman jenazah Covid-19 beragama Muslim di blok khusus makam Covid-19.

TPU Pondok Ranggon kini hanya memakamkan jenazah pasien Covid-19 dengan sistem tumpang tindih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com