DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna menyebut bahwa pembangunan di Depok 15 tahun terakhir tidak berjalan dengan baik.
Sekitar empat tahun terakhir, roda pemerintahan di Kota Depok dipimpin Mohammad Idris dan Pradi.
"Sayang, selama hampir 15 tahun dan bahkan 5 tahun terakhir, rasanya pembangunan ini tidak dilaksanakan dengan baik," kata Pradi dalam debat publik terakhir Pilkada Depok, Jumat (4/12/2020) malam.
Sebagai informasi, Pradi saat ini merupakan wakil dari Mohammad Idris, wali kota Depok yang saat ini jadi saingan pradi di Pilkada Depok 2020.
Baca juga: Alasan Idris Tampil Virtual di Debat Terakhir Pilkada Depok meski Sudah Negatif Covid-19
Meski demikian, pernyataan Pradi bahwa Kota Depok selama ini tidak dibangun dengan baik terlihat dialamatkan kepada Idris dan PKS, partai yang sudah 15 tahun berkuasa di Depok.
Ia beranggapan bahwa selama ini Depok tidak dikelola dengan baik, dengan pemimpin yang "sibuk berwacana dan senang mengoleksi singkatan-singkatan".
Baca juga: Imam Singgung Kartu Depok Sejahtera, Pradi: Itu Program Pemeritah Pusat
"Dalam dua kali debat, paslon nomor 2 (Idris-Imam) begitu banyak menyampaikan retorika-retorika penghargaan yang tidak dirasakan oleh warga masyarakat, klaim untuk hal-hal yang tidak dilakukan," ungkap Pradi.
"Saya mendengar sendiri pada saat debat kedua, disampaikan saat itu ada pembangunan-pembangunan balai rakyat, termasuk juga lapangan sepakbola, namun ternyata itu dibangun sudah hampir 20 tahun yang lalu," tambah politikus Gerindra tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.