Diberitakan sebelumnya, sebanyak 47 orang karyawan dan guru MAN 22 berwisata ke Yogyakarta pada 20-23 November lalu.
Mereka berwisata dalam rangka perpisahan kepala madrasah yang purna bakti.
Sebanyak 30 orang guru dan karyawan dinyatakan terpapar Covid-19. Sedangkan tujuh orang dinyatakan negatif, dan sisanya masih menunggu hasil tes.
Kebanyakan pasien positif dari rombongan ini adalah orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Kronologi Perjalanan Wisata Guru dan Pegawai MAN 22 Palmerah hingga Muncul Klaster Covid-19
Diketahui, satu orang anggota rombongan menjalani isolasi di rumah sakit.
Sementara, tiga orang lain dirawat di Wisma Atlit.
Menurut Kabid Pendidikan Madrasah Departemen Agama Kanwil DKI Jakarta Nur Pawaiddudin, pihak MAN 22 tidak menyampaikan pemberitahuan kepada pihaknya soal perjalanan tersebut.
Ia mengaku baru mengetahui kegiatan tersebut setelah mendengar kabar adanya penularan Covid-19.
Pawaiddudin juga menuturkan bahwa rombongan berangkat tanpa melakukan tes usap maupun tes cepat Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan