Pradi lalu memeragakan gestur tangannya ke telinga, seperti hendak menuduh Imam tak mendengar dengan baik ucapannya.
Setelah Imam selesai berbicara, Pradi merasa masalah belum selesai.
"Terima kasih Pak Imam. Mungkin Pak Imam yang salah dengar. Saya katakan BBWSCC," ujar Pradi.
"Ada rekamannya, Bang," balas Imam.
"Ya, silakan dilihat. Karena saya sangat serius terkait hal ini," jawab Pradi.
Baca juga: Idris Bantah jika Depok Disebut Kota Intoleran
Debat terakhir Pilkada Depok hari ini berlangsung cukup sengit ketimbang 2 debat edisi sebelumnya.
Kedua kubu saling serang, meskipun calon wali kota Depok nomor urut 1 debat dari rumahnya karena masih harus menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur 2 kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan