JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus guru dan karyawan MAN 22 Palmerah yang terpapar Covid-19 usai pelesiran berimbas panjang.
Secara keseluruhan, ada 30 dari 47 guru dan karyawan yang ikut berwisata ke Yogyakarta dinyatakan terpapar Covid-19.
Sedangkan tujuh orang dinyatakan negatif, dan sisanya masih menunggu hasil tes.
Oleh sebab itu, pihak madrasah pun menutup sekolah dan menunda Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Baca juga: Bukan 33, Jumlah Guru dan Karyawan MAN 22 yang Positif Covid-19 Ada 30 Orang
Kompas.com merangkum dampak pelesiran guru dan karyawan MAN 2 sebagai berikut.
Pihak madrasah sudah menutup gedung MAN 22 serta melarang adanya aktivitas apa pun di sekolah.
Kepala MAN 22 Usman Alim memastikan bahwa madrasah telah dikosongkan sejak Senin (30/11/2020) lalu.
"Iya, sejak Senin ditutup. Sementara lockdown sampai ketahuan semua hasil yang di-swab," ujar Usman Alim Jumat (4/12/2020).
Seluruh bangunan pun telah disemprot dengan disinfektan selama tiga hari berturut-turut oleh tim pemadan kebakaran.
Hal itu dikatakan Kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta Saiful Mujab.
Baca juga: 30 Guru dan Karyawan Positif Covid-19, MAN 22 Baru Adakan Sekolah Tatap Muka Februari 2021
"Kemarin selama tiga hari berturut-turut sudah disemprot (disinfektan) dan dikosongkan," tutur Saiful, Jumat.
Usman menyatakan, karena gedung ditutup, kegiatan di madrasah yang dipimpinnya sedikit tertunda.
Seperti pembagian rapor di MAN 22 akan tertunda hingga Januari.
"Ditunda jadi ke bulan Januari. Tadi sudah disampaikan melalui Zoom meeting dengan guru-guru," kata Usman, menginformasikan bahwa rapor akan dibagikan secara daring.
Sehingga, rapor baru akan dibagikan setelah pelaksanaan libur pergantian semester.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.