Tidak lengkap bila tidak memasukkan Gereja Katedral dalam daftar gereja bersejarah di ibu kota.
Gereja ini mempunyai sejarah panjang dan peran besar dalam penyebaran agama Katolik di Indonesia.
Pembangunan Gereja Katedral dimulai ketika Paus Pius VII mengangkat pastor Nelissen sebagi prefek apostik Hindia Belanda pada 1807.
Saat itulah dimulai penyebaran misi dan pembangunan Gereja Katolik di kawasan nusantara, termasuk Batavia.
Lokasi Gereja Katedral awalnya berada di sisi Barat Daya dari Lapangan Banteng atau kira-kira di kompleks tempat berdirinya Gedung Kementerian Agama saat ini.
Pada 1810, Pemerintah Hindia Belanda melalui Gubernur Jendral Herman Williem Daendles dari Inggris, memberikan tempat baru untuk Gereja Katedral, tepatnya di kawasan Senen.
Bangunan Gereja Katedral sekarang diresmikan pada tanggal 21 April 1901 oleh Mgr. Edmundus Sybrandus Luypen SJ dan diberi nama resmi De Kerk van Onze Lieve Vrowe ten Hemelopneming - Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga.
Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun baru 2021, Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Gaya arsitektur Gereja Katedral adalah Neo-gotik dan denah Gereja Katedral berbentuk salib.
Pada pintu masuk utama terdapat patung Santa Maria dan inskripsi Latin berbunyi "Beatam Me Dicentes Omnes Generationes", artinya adalah Segala Keturunan Menyebut Aku Bahagia.
Gereja Katedral memiliki tiga menara, terdiri dari Menara Angelus Dei, terletak di atap bagian tengah mempunyai ketinggian 45 meter dari dasar bangunan Gereja Katedral.
Kemudian Menara Benteng Daud, terletak di sisi kiri pintu masuk utama mempunyai ketinggian 60 meter.
Terakhir Menara Gading, terletak di sisi kanan pintu masuk utama mempunyai ketinggian 60 meter.
Diantara menara Benteng Daud dan menara Gading terdapat jendela kaca bundar yang dikenal dengan sebutan Rozeta.
Kini, bangunan gereja yang berlokasi di Jalan Katedral, Pasar Baru Sawah Besar, Jakarta Pusat, ini sejak 1993 ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah.
Gereja ini juga memiliki museum, yang berada di samping kiri gereja dan dekat dengan Gua Maria.
Dalam Museum Katedral menyimpan benda-benda bersejarah yang menceritakan perjalanan gereja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.