Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustinus Woro Beraksi Lagi, Kali Ini Panjat Rambu di Bogor, Bima Arya Turun Tangan

Kompas.com - 06/12/2020, 20:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Agustinus Woro (51), pria yang berulang kali memanjat tiang baliho, kembali beraksi.

Agustinus kini memanjat rambu penunjuk jalan di Jalan Otista, tepatnya di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/12/2020) pagi.

Dalam akun Instagram Wali Kota Bogor, Bima Arya, Agustinus berada di atas rambu penunjuk jalan selama dua jam.

Adapun aspirasi yang disampaikan adalah soal narkoba.

"Pesannya baik, tapi caranya membahayakan keselamatan sendiri dan banyak orang," kata Bima Arya dalam keterangan melalui akun Instagram-nya, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Agustinus Woro, Sang Pemanjat Menara SUTET hingga Tiang Baliho di Jakarta

Aksi Agustinus juga sempat membuat arus lalu lintas macet. Agustinus terlihat memakai celana panjang yang digulung dan mengibarkan bendera.

Agustinus juga memasang dua buah spanduk di rambu penunjuk jalan. Agustinus juga memakai ikat kepala merah putih.

Bima Arya terlihat membantu evakuasi Agustinus dari atas rambu penunjuk jalan.

"Agustinus Woro, ya, Agustinus Woro. Turun sebentar, kita ngobrol," kata Bima.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor terlihat naik menggunakan tangga untuk meminta Agustinus turun.

Baca juga: Agustinus Woro Kembali Panjat Tiang Baliho, Kali Ini Setinggi 30 Meter

Setelah Agustinus berhasil diturunkan, Bima Arya sempat berdialog dengannya.

Agustinus mengatakan kepada Bima jika 90 persen penghuni Rumah Tahanan Salemba berasal dari kasus narkoba.

"Saya terima aspirasinya, tapi demo ada aturannya. Jadi membahayakan keselamatan kakak tadi di atas sana. Jangan lagi naik-naik ke atas," kata Bima.

"Iya, siap, Pak," jawab Agustinus.

Baca juga: Agustinus Woro Kembali Panjat Baliho, Kali Ini Tanpa Busana

"Kalau jatuh kan membahayakan, kena pengendara yang lewat. Jadi sekarang ganti baju dulu, mandi dulu, makan dulu,"ujar Bima.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com