JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta meningkat sebanyak 13,4 persen atau bertambah 16.808 kasus dalam waktu dua pekan terakhir.
Pada 21 November 2020, total ada 125.822 kasus Covid-19 di Jakarta. Dua pekan kemudian, tepatnya 5 Desember 2020, kasus Covid-19 di Jakarta meningkat jadi 142.630 kasus.
"Pemprov DKI Jakarta mencatat bahwa kenaikan persentase kasus terkonfirmasi positif mulai terjadi sejak pertengahan bulan November," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).
Meski kasus Covid-19 melonjak, Anies mengeklaim wabah Covid-19 di Jakarta masih terkendali.
"Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB masa transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah Covid-19 DKI Jakarta masih terkendali," ujar dia.
Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta Kembali Diperpanjang hingga 21 Desember
Selain peningkatan kasus, tingkat keterpakaian tempat isolasi dan ruang ICU pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) rujukan juga meningkat seiring penularan Covid-19 yang kian masif.
Tempat tidur isolasi pada 7 November hanya terisi 56 persen, sedangkan pada 14 November meningkat menjadi 63 persen, pada 21 November berada di angka 73 persen, dan terakhir pada 28 November meningkat 79 persen.
Sementara itu, ruang ICU pada 7 November lalu terisi 60 persen, kemudian pada 14 November meningkat jadi 68 persen, pada 21 November naik lagi jadi 70 persen, dan pada 28 November terisi 72 persen.
Data teranyar untuk keterpakaian tempat tidur isolasi per 5 Desember masih berada di angka 79 persen, dan ruang ICU turun satu angka menjadi 71 persen.
Seperti diketahui, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi kembali diperpanjang selama 14 hari, terhitung mulai 7-21 Desember mendatang.
Perpanjangan tersebut, kata Anies, diambil berdasarkan pertimbangan dari tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Berdasarkan penilaian dari BNPB maupun FKM UI, kami memutuskan untuk memperpanjang PSBB masa transisi hingga 21 Desember 2020," kata dia.
Data teranyar pada 6 Desember 2020, kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 143.961 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 130.136 orang yang dinyatakan sembuh, 11.026 pasien dalam perawatan atau isolasi, dan 2.799 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.