JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan anggota DPRD DKI untuk memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Minggu kemarin.
Berita lainnya yang populer adalah respons masyarakat terhadap dugaan kasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial Juliari P Batubara hingga rangkuman perkembangan kasus Covid-19 Ibu Kota selama PSBB transisi.
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Minggu kemarin:
Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai PSBB ketat perlu diberlakukan kembali.
Sebab, lanjut Gilbert, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kian meningkat dua pekan terakhir.
"Tren akhir-akhir ini terlihat kenaikan kasus Covid-19 naik terus," kata Gilbert saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (6/12/2020).
Selain itu, lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 meninggal dunia sudah semakin sempit.
"Sementara lahan baru di Rorotan bisa jadi tidak mampu menampung apabila kematian terus bertambah dan meningkat," tutur Gilbert.
Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta Kembali Diperpanjang hingga 21 Desember
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan, kondisi tenaga medis juga mulai kelelahan.
Perjuangan tenaga medis selama 10 bulan harus menjadi pertimbangan agar PSBB ketat kembali diberlakukan di Jakarta.
Baca selengkapnya di sini.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memutuskan memperpanjang PSBB transisi.
Anies memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari, terhitung 7-21 Desember 2020 sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1193 Tahun 2020.
"Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif selama 14 hari," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).
Baca selengkapnya di sini.
Sejumlah warga mengkritik Menteri Sosial Juliari P Batubara (JPB) karena keterlibatannya dalam dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19.
Warga menganggap Juliari layak dihukum mati karena mengkorupsi dana bantuan sosial.
“Kebangetan tololnya! Di saat orang-orang menderita, di situ lo bisa-bisanya mencuri duit bansos, Juliari!” ujar Nugi (23), warga Jakarta, saat dihubungi, Minggu (6/12/2020) pagi.
Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Juliari Batubara Segera Mundur dari Jabatan Mensos
Nugi menyebutkan, kelakuan Juliari adalah sebuah ironi. Nugi mengatakan, Juliari sempat mengkritik dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Dulu kritik dana bansos, taunya dia (Juliari) sendiri yang makan uangnya. Hukum mati saja orang (Juliari) kayak gitu,” ujar Nugi.
Kindi (32) mengatakan, adanya kasus dugaan korupsi bansos oleh Juliari akan semakin menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap negara.
Baca selengkapnya di sini.
Kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Gedung PT Asuransi MSIG Indonesia, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/12/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, kecelakaan terjadi antara pengendara mobil dan motor.
“Pada saat kendaraan Mercy SL NRKB yang dikemudikan saudara MPS melaju di lajur dua dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Jenderal Sudirman wilayah Jakarta Selatan. Sesampainya di TKP, tepatnya di depan Gedung PT Asuransi MSIG Indonesia, diduga karena kondisi hujan dan tidak bisa menguasai laju kendaraan,” ujar Fahri.
Baca juga: Pengemudi Mercy yang Tabrak 16 Motor Jalani Tes Urine
Kemudian, mobil Mercy SL oleng ke kiri hingga menabrak 16 sepeda motor yang berada di depannya. Adapun 16 sepeda motor tersebut sedang diparkir di dekat halte karena hujan.
Baca selengkapnya di sini.
Minggu (6/12/2020), tepat dua pekan setelah masa PSBB transisi di DKI Jakarta kembali diperpanjang.
Saat perpanjangan masa transisi PSBB dua pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak memilih menerapkan PSBB ketat karena kondisi wabah Covid-19 masih terkendali.
"Akan tetapi kita harus semakin waspada dan semakin disiplin dalam protokol kesehatan," kata Anies, 22 November lalu.
Anies kemudian menetapkan perpanjangan PSBB transisi akan kembali melakukan evaluasi pelaksanaan PSBB transisi dua pekan terakhir tersebut.
Baca juga: 16.808 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta dalam 2 Pekan, Anies Klaim Wabah Masih Terkendali
Banyak hal yang terjadi dalam dua pekan terakhir terkait kasus Covid-19 di DKI Jakarta, termasuk status positif Covid-19 Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Anies sendiri.
Angka kasus harian Covid-19 juga konsisten berada di atas 1.000 kasus per hari.
Ada pula berita duka meninggalnya dua pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akibat Covid-19.
Kekhawatiran terkait dengan kasus Covid-19 juga terjadi lantaran tingkat keterisian ruang isolasi dan ruang ICU semakin menipis.
Begitu juga dengan lahan pemakaman Covid-19 yang tak lagi mampu menampung jenazah pasien Covid-19.
Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.