JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta sejak Minggu (6/12/2020) malam hingga Senin pagi tadi membuat beberapa wilayah dilanda banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data RT yang tergenang banjir pada Senin, pukul 09.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPDB DKI Jakarta, M Insaf menyebutkan, genangan air di Jakarta Selatan sudah surut.
Baca juga: Antisipasi Genangan, Sudin SDA Jaksel Bangun Saluran Air di Jalan Pelita
Sebelumnya, data terbaru pada pukul 06.00 WIB, sebanyak 4 RT di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terendam air dengan ketinggian antara 10-30 sentimeter dan 31-40 sentimeter akibat curah hujan tinggi dan luapan air Kali Ciliwung.
"Empat RT di Jakarta Selatan sudah surut seluruhnya. Di Jakarta Timur masih ada 22 RT yang tergenang," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Senin.
Data terbaru, muncul genangan air baru di Jakarta Barat, tepatnya di Kelurahan Kedoya Utara sehingga kini terdapat 23 RT di DKI Jakarta tergenang air.
Khusus di Kedoya Utara, penyebab genangan karena curah hujan tinggi.
Kendati demikian, BPBD mencatat belum ada pos pengungsian dan pengungsi akibat kejadian itu.
"Jumlah jalan yang tergenang juga tidak ada," kata Insaf.
Berikut rincian 23 RT yang tergenang:
Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 10-30 sentimeter: 6 RT
Ketinggian 31–60 sentimeter: 4 RT
Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 10–20 sentimeter: 7 RT
Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
Ketinggian 31–60 sentimeter: 2 RT
Ketinggian 61-80 sentimeter: 3 RT
Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kedoya Utara
Ketinggian 10-30 sentimeter: 1 RT
Penyebab: curah hujan tinggi