Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Kebersihan Temukan Potongan Tangan Kiri di Tempat Sampah

Kompas.com - 07/12/2020, 16:20 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Petugas kebersihan sekaligus saksi yang menemukan tangan kiri, Heri Wibowo, menceritakan saat dirinya menemukan potongan tubuh tersebut di tempat sampah Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Saat itu, Heri tengah mengambil beberapa sampah dari lokasi tersebut. Ketika sedang membongkar isi tempat sampah, Heri melihat kantong plastik berwarna hitam.

Heri yang tak menaruh curiga langsung membongkarnya.

"Terus ada kantong plastik hitam. Terus saya sobek kirain rongsokan botol atau apa. Ternyata itu tangan. Masih ada darah segarnya," kata dia saat ditemui di kawasan jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Polisi Tunjukkan Dua Pistol dan Pedang Milik Pendukung Rizieq Shihab

Karena kaget, Heri lalu tak membongkar isi plastik itu. Dia membiarkan plastik tersebut berada di dalam tempat sampah.

Menurut dia, tempat pembuangan itu menerima kumpulan sampah dari beberapa RT di Gang Galunggung, Kelurahan Kayuringin.

Namun, Heri tidak bisa memastikan dari mana asal plastik hitam tersebut.

"Itu sampahnya semua baru turun hari ini," tambah Heri.

Temuan tangan kiri itu lalu dilaporkan Heri ke RT setempat. Selanjutnya pihak RT menghubungi polisi.

Baca juga: Bantah Serang Polisi, FPI: Laskar Tak Pernah Miliki Senjata Api

Sementara itu, Kapolres Metro Kota Bekasi Komisaris Polisi Widjonarko mengatakan, pihaknya membawa potongan tangan kiri itu ke forensik RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa.

"Kita juga akan memastikan apakah tangan tersebut merupakan bagian dari jenazah yang ditemukan sebelumnya," tutup Wijonarko.

Sebelumnya, bagian tubuh manusia ditemukan di aliran kali Bekasi pada pukul 08.00 WIB tadi.

Bagian yang ditemukan warga saat itu hanya badan tanpa kedua kaki, tangan kiri dan kepala.

Warga yang menemukan potongan tubuh tersebut langsung menghubungi polisi untuk tindakan lebih lanjut.

Saat pemeriksaan, polisi tak menemukan tanda pengenal atau identitas lain dari tubuh korban.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com