TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 2.150 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengawasi jalannya pemungutan suara Pilkada Tangerang Selatan 2020 yang berlangsung pada 9 Desember 2020.
Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, 1.700 petugas yang melakukan pengamanan merupakan personel kepolisian dari Polres Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya.
Sementara 650 lainnya merupakan personel bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca juga: 1.098 Aparat Keamanan Dikerahkan Jaga TPS Pilkada Depok 9 Desember
"Jadi total petugas keamanan yang akan kami siapkan untuk perhelatan tanggal 9 Desember kurang lebih ada 2.100-an personel," ujar Luckyto saat diwawancarai di Polres Tangerang Selatan, Senin (7/12/2020).
Menurut Luckyto, ribuan personel tersebut akan disebar keseluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Tangerang Selatan untuk melakukan pengamanan.
Dengan begitu, lanjut Luckyto, pihaknya berharap dapat memberikan rasa aman dan membuat masyarakat tidak merasa khawatir untuk menggunakan hak suaranya.
Baca juga: Kapolda Metro: Kerawanan Pilkada Depok dan Tangsel Sama
"Kami Polres Tangsel bersama Kodim 0506 Tangerang siap mengamankan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu takut, tidak perlu gamang, untuk bisa menunaikan hak pilihnya dan hak politiknya pada tanggal 9 Desember nanti," ungkapnya.
Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember mendatang.
Pasangan nomor urut satu Muhamad-Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.
Baca juga: Hari Kedua Masa Tenang Pilkada Tangsel, APK Masih Terpasang di Beberapa Titik
Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan