Sebab, Setiyanto yang saat itu menjabat sebagai lurah Petamburan dinyatakan terpapar Covid-19.
Setiyanto diketahui sempat memantau acara pernikahan putri Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan massa di wilayah Petamburan.
Pelacakan yang dilakukan Satgas menemukan sebanyak 38 orang di wilayah Petamburan yang dinyatakan positif Covid-19 hingga 24 November 2020.
Namun hingga kini, Satgas Covid-19 tidak pernah mengungkap kembali jumlah warga Petamburan yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Kapolda Metro Sebut Ada Klaster Covid-19 Dampak Kerumunan di Petamburan dan Tebet
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menyebutkan adanya klaster Covid-19 di kawasan Petamburan setelah terjadi keramaian pada acara pernikahan putri Rizieq Shihab.
"Telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil pada 22 November 2020.
TNI-Polri kemudian melaksanakan tes cepat Covid-19 di SDN Petamburan I Gang IV, hanya 500 meter dari Petamburan III atau markas FPI, untuk menindaklanjuti adanya klaster baru tersebut.
Di sisi lain, publik mengetahui kabar bahwa Rizieq Shihab sempat dirawat di Rumah Sakit Ummi Bogor pada 25 November 2020.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pihak rumah sakit menyebutkan bahwa Rizieq kelelahan karena aktivitas yang padat setelah tiba di Tanah Air.
Rizieq kemudian menjalani tes swab bersama tim medis MER-C tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor maupun pihak RS Ummi.
MER-C merupakan sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis serta bersifat non-profit.
Baca juga: MER-C Akui Tak Laporkan Hasil Swab Test Rizieq ke Dinkes, Ini Alasannya
MER-C belakangan diketahui tidak terdaftar sebagai pihak yang dirujuk untuk melakukan tes Covid-19 serta tidak tercatat punya laboratorium untuk melakukan tes Covid-19.
Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menyatakan, tim medis MER-C hanya bertugas sebagai dokter pribadi Rizieq.
Tim medis MER-C bekerja sama dengan salah satu laboratorium untuk menganalisis hasil tes swab itu.
Namun, Sarbini enggan mengungkapkan laboratorium apa yang diajak bekerja sama.
Sarbini juga tidak membuka hasil tes swab Rizieq. MER-C, kata dia, hanya melaporkan hasil tes swab kepada Rizieq dan keluarga.
MER-C juga tak melaporkan hasil tes swab Rizieq kepada Dinas Kesehatan ataupun Satgas Covid-19.
Sebab, berdasarkan aturan, semestinya pihak laboratorium yang wajib melaporkan hasil tes swab itu.
Namun, Sarbini tak bisa memastikan apakah laboratorium yang diajak kerja sama itu melaporkan hasil tes swab Rizieq ke pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.