Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Kaca 2 Mobil di Cilandak, Pencuri Bawa Kabur Laptop hingga Kartu ATM

Kompas.com - 08/12/2020, 06:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto yang menunjukkan aksi pencurian barang berharga di dalam sebuah mobil beredar di media sosial.

Dalam sebuah foto tersebut terlihat seorang pengendara sepeda motor yang diduga sebagai pencuri.

Ni guys malingnya. Menurut kalian motornya Beat atau Vario? Orangnya persis kaya yang direcord CCTV kejadian kemarin,” demikian keterangan foto.

Kalau ada yang liat bapak-bapak stylenya gini lagi deketin mobil, samperin aja langsung.

Video dari Polsek Cilandak uhuy.” 

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilandak AKP Iskandarsyah mengatakan, peristiwa yang diabadikan melalui foto tersebut merupakan bagian dari tindakan pencurian dengan modus pecah kaca.

Baca juga: Bawa Kabur Cek Rp 41,9 Miliar, Perampok Pecah Kaca Mobil di Kemang Berjumlah 2 Orang

Pencurian tersebut menimpa dua korban berinisial MF dan FWI di Stuja Coffee, Jalan Cipete Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (6/12/2020) malam.

“Pada hari Minggu, tanggal 6 Desember 2020, sekira jam 18.00 WIB, korban MF tiba di Stuja Coffee dan memarkirkan mobil merek Taruna warna merah di seberang kafe di pinggir Jalan Cipete Raya,” kata Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Senin (7/12/2020) malam.

Sementara itu, korban FWI tiba di Stuja Coffee sekitar pukul 19.00 WIB. FWI memarkirkan mobil merek Avanza warna biru sejajar dengan posisi kafe di pinggir Jalan Cipete Raya.

“Lalu kedua korban masuk ke dalam Stuja Coffee sebagai tamu dan meninggalkan mobil mereka masing-masing dalam keadaan terkunci,” ujar Iskandarsyah.

Baca juga: Korban Perampokan Pecah Kaca Mobil Mengaku Kerap Bawa Uang Berkarung-karung

Kemudian, saat kedua korban hendak pulang, mereka menemukan kaca mobil di bagian tengah sebelah kiri pecah.

Tak ada kerugian yang dialami MF, sedangkan FWI kehilangan barang-barang berupa satu buah laptop, satu lembar KTP, SIM A, SIM B, dan kartu ATM.

“Diduga pelaku menggunakan pecahan keramik busi,” ujar Iskandarsyah.

Kedua korban telah membuat laporan di Polsek Cilandak. Saat ini, kasus pencurian dengan modus pecah kaca ditangani oleh Polsek Cilandak.

Polisi kini telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com