DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok, Jawa Barat, kembali ditetapkan sebagai zona merah atau wilayah berisiko tinggi penularan Covid-19 untuk pekan ini.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.
"Hari Senin (7/12/2020), satgas pusat menetapkan bahwa untuk Depok zona merah," kata Dadang kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
"Tapi ini (zona merah) memang bersama enam kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat, termasuk juga di Banten, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang," kata dia.
Sejak pekan kedua November, Kota Depok memang mengalami lonjakan pesat kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat, dengan total 11.554 kasus per kemarin.
Baca juga: Besok Pilkada Depok dan Tangsel Digelar, Sudahkah Anda Masuk dalam DPT?
Jelang Pilkada Depok yang dihelat besok, Rabu (9/12/2020), masih ada 2.425 warga Depok yang tengah dirawat karena terjangkit virus SARS-CoV-2.
Rumah sakit di Depok sudah terisi sekitar 80 persen, ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke Depok pekan lalu.
Dadang mengeklaim, pihaknya berkoordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada akan berupaya mengantisipasi penularan Covid-19 pada hari pemungutan suara dan setelahnya.
"Antisipasi dengan berbagai hal, baik tes, treatment, detect. Di pencegahan, kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, juga dengan aparat keamanan dalam hal ini Polri dan TNI untuk pencegahannya," jelasnya.
Baca juga: Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Jadi Zona Merah Covid-19 di Banten
"Kalau untuk penanganan, seluruh puskesmas, satgas, seluruhnya siaga. Untuk memonitor perkembangan pasca-Pilkada, kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi," tambah Dadang.
Sebelumnya, lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menetapkan Depok sebagai wilayah penyelenggara Pilkada 2020 dengan potensi penyebaran Covid-19 tertinggi se-Indonesia.
Kesimpulan itu diperoleh dari formulasi Indeks Kerumunan Massa dan Keterpaparan Virus.
"Dari indeks yang kami formulasikan, didapatkan bahwa Pilkada Depok menepati urutan pertama wilayah yg paling rawan dalam penyelenggaraan pilkada 2020 dengan angka indeks 64,90 poin" kata peneliti IDEAS, Fajri Azhari, melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (8/12/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.