Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Bekasi, Potongan Tangan Ditemukan di Tong Sampah

Kompas.com - 08/12/2020, 11:16 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di pinggir Kalimalang, Jalan KH Noer Ali, pada Senin (7/12/2020) pagi.

Jasad itu ditemukan oleh warga yang kebetulan berada di lingkungan sekitar.

Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, ternyata mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan bagian tubuh yang sudah tak lengkap.

Bagian tubuh yang tersisa hanya potongan badan dan tangan kanan.

Dalam proses pemeriksaan yang dilakukan polisi, beberapa fakta terkait penemuan mayat pun terungkap.

Baca juga: Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Kalimalang Bekasi

Kompas.com merangkum beberapa fakta terkait penemuan mayat korban mutilasi itu.

1. Polisi hanya beberapa potongan bagian tubuh

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Widjonarko mengatakan, polisi sudah mengevakuasi mayat tersebut dari pinggir Kalimalang.

Dari hasil pemeriksaan, hanya beberapa potongan bagian tubuh yang ditemukan di lokasi.

"Hari ini kami mendapatkan laporan atas ditemukannya potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada, dan kedua kaki tidak ada," kata Wijonarko, Senin (7/12/2020).

Saat korban dievakuasi, polisi tidak menemukan tanda pengenal atau identitas apa pun.

2. Pertama ditemukan oleh pemilik bengkel

Widjonarko mengatakan, penemuan jenazah laki-laki bermula ketika salah satu warga tengah membuka bengkel di sekitar lokasi penemuan sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketika membuka bengkel, warga tersebut mendapati sebuah gunting yang cukup asing di pinggir kali.

Dia kemudian menyusuri pinggir kali yang ada di samping bengkelnya guna mengambil gunting tersebut.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Gunting

"Kemudian mengecek ke pinggir kali yang berada di samping bengkel miliknya, ternyata ditemukan korban mutilasi tersebut," kata Wijonarko.

Seusai menemukan mayat dalam kondisi tak lengkap itu, saksi langsung menghubungi pihak kepolisian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com