BEKASI, KOMPAS.com - Penyidik tengah memeriksa kemungkinan adanya sidik jari pelaku di pakaian dan tubuh DS (24), korban mutilasi yang ditemukan di pinggir Kalimalang, Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi.
Hal tersebut dilakukan guna memudahkan penyidik mencari identitas pelaku.
"Artinya di pakaian itu ada darah, identik atau tidak dengan darah korban. Tapi kalau masalah sidik jari (pelaku) kita akan coba lakukan itu. Proses penyelidikan mengarah ke sana," kata Wakapolres Metro Kota Bekasi, Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020).
Selain itu, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi penemuan mayat untuk mencari bukti-bukti yang lebih mendalam.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Jasad Korban Mutilasi di Kalimalang Bekasi
Namun dari keterangan saksi dan bukti yang sudah dikumpulkan, polisi masih belum bisa mengungkapkan aktor di balik aksi mutilasi ini.
Sejauh ini, Alfian baru mengantongi identitas korban. Informasi itu didapat dari hasil pemeriksaan sidik jari korban yang dilakukan tim penyidik.
Berdasarkan informasi itu, polisi pun sudah mengetahui alamat korban dan memeriksa salah satu sanak keluarganya
"Kita sudah hubungi keluarga korban. Tapi hasilnya belum bisa disampaikan," kata Alfian.
Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Bekasi, Potongan Tangan Ditemukan di Tong Sampah
Sebelumnya, DS ditemukan di pinggir kali dengan kondisi tanpa kepala, tangan kiri dan kedua kaki, Senin (7/12/2020).
Beberapa potong pakaian yang diduga milik DS pun juga ditemukan di sekitar jasadnya.
Tak lama berselang, polisi menemukan potongan tangan kiri di tempat pembuangan sampah yang tak jauh dari lokasi penemuan badan korban.
Kedua potongan tubuh itu pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna diperiksa lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.