Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Angka Positif Covid-19 Tertinggi Se-Jakbar, Kelurahan Kapuk Dijadikan Kampung Tangguh

Kompas.com - 08/12/2020, 15:44 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat resmi diluncurkan sebagai Kampung Tangguh pertama di Jakarta Barat oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada Selasa (8/12/2020).

Kapuk sengaja dipilih sebab memiliki angka positif Covid-19 tertinggi di Jakarta Barat.

"Saya memerintahkan kepada Kapolres (Jakarta Barat) untuk mencari wilayah yang memang angka terkonfirmasi (Covid-19) secara akumulatif paling tinggi," ujar Fadil.

"Karena, dengan adanya daerah yang terkonfirmasi positif (paling tinggi), berarti role model ini bisa kita praktikan secaera lebih maksimal," sanbung dia.

Baca juga: Rawa Buaya, Wilayah Langganan Banjir yang Jadi Contoh Kampung Tangguh Bencana

Kampung tangguh bertujuan untuk menekan angka positif Covid-19 yang masih tinggi di Jakarta.

Di kampung tersebut, masyarakat maupun pengurus RT, RW, Lurah, hingga Babinkamtibmas dipersiapkan agar dapat lebih efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Tak hanya itu, dipersiapkan juga sistem untuk menyalurkan informasi terkait Covid-19 kepada warga.

Fadil kemudian menjelaskan bahwa kampung tangguh di Kelurahan Kapuk ini merupakan pilot project.

Jika program ini menunjukkan keberhasilan, nantinya program serupa akan dibentuk di wilayah lain.

Baca juga: Kapolda Metro Akan Bentuk Kampung Tangguh di Jakarta, Perangi Radikalisme dan Intoleran

"Kalau jadi role model yang baik nanti akan dicontoh oleh kelurahan lain Kapuk, Kedaung Angke, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Rawa Buata sehingga semua punya kampung tangguh," tandasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Jakarta Barat Audie S. Latuheru menyampaikan bahwa pihaknya beserta Babinsa dan Babinkamtibmas telah mengecek dan mendata angka penyebaran Covid-19 di Jakarta Barat.

"Datang door to door untuk ngecek (penyebaran Covid-19). Jadi kami merangking Jakarta Barat yang tertinggi sekarang adalah Cengkareng. Karena itu kita bangun kampung tangguh," ujar Audie dalam persiapan Kampung Tangguh di Kapuk, pada 27 November 2020 silam.

Dalam kesempatan tersebut Audie juga menyatakan bahwa baik dari simulasi hingga kesiapan para perangkat telah dilakukan dengan baik.

"Perangkatnya sudah kita siapkan semua, bagaimana masuknya, bagaimana simulasi jika terjadi sesuatu. Bagaimana antisipasi masalah ekonominya, itu sudah kami siapkan bersama Kodim dan Pemkot," tambahnya.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dari segi manapun, termasuk personel maupun sarana yang dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com