JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat resmi diluncurkan sebagai Kampung Tangguh pertama di Jakarta Barat oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada Selasa (8/12/2020).
Kapuk sengaja dipilih sebab memiliki angka positif Covid-19 tertinggi di Jakarta Barat.
"Saya memerintahkan kepada Kapolres (Jakarta Barat) untuk mencari wilayah yang memang angka terkonfirmasi (Covid-19) secara akumulatif paling tinggi," ujar Fadil.
"Karena, dengan adanya daerah yang terkonfirmasi positif (paling tinggi), berarti role model ini bisa kita praktikan secaera lebih maksimal," sanbung dia.
Baca juga: Rawa Buaya, Wilayah Langganan Banjir yang Jadi Contoh Kampung Tangguh Bencana
Kampung tangguh bertujuan untuk menekan angka positif Covid-19 yang masih tinggi di Jakarta.
Di kampung tersebut, masyarakat maupun pengurus RT, RW, Lurah, hingga Babinkamtibmas dipersiapkan agar dapat lebih efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, dipersiapkan juga sistem untuk menyalurkan informasi terkait Covid-19 kepada warga.
Fadil kemudian menjelaskan bahwa kampung tangguh di Kelurahan Kapuk ini merupakan pilot project.
Jika program ini menunjukkan keberhasilan, nantinya program serupa akan dibentuk di wilayah lain.
Baca juga: Kapolda Metro Akan Bentuk Kampung Tangguh di Jakarta, Perangi Radikalisme dan Intoleran
"Kalau jadi role model yang baik nanti akan dicontoh oleh kelurahan lain Kapuk, Kedaung Angke, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Rawa Buata sehingga semua punya kampung tangguh," tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Jakarta Barat Audie S. Latuheru menyampaikan bahwa pihaknya beserta Babinsa dan Babinkamtibmas telah mengecek dan mendata angka penyebaran Covid-19 di Jakarta Barat.
"Datang door to door untuk ngecek (penyebaran Covid-19). Jadi kami merangking Jakarta Barat yang tertinggi sekarang adalah Cengkareng. Karena itu kita bangun kampung tangguh," ujar Audie dalam persiapan Kampung Tangguh di Kapuk, pada 27 November 2020 silam.
Dalam kesempatan tersebut Audie juga menyatakan bahwa baik dari simulasi hingga kesiapan para perangkat telah dilakukan dengan baik.
"Perangkatnya sudah kita siapkan semua, bagaimana masuknya, bagaimana simulasi jika terjadi sesuatu. Bagaimana antisipasi masalah ekonominya, itu sudah kami siapkan bersama Kodim dan Pemkot," tambahnya.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dari segi manapun, termasuk personel maupun sarana yang dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.