JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di sekitar markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat, ramai, Selasa (8/12/2020) malam.
Massa berkumpul untuk menyambut kedatangan enam jenazah anggota FPI yang tewas ditembak polisi dalam baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek.
Enam jenazah akan disemayamkan di Masjid Al Islah Petamburan, Jakarta Pusat, sebelum dimakamkan.
Para Laskar FPI melakukan penjagaan ketat di sekitar jalan masuk ke Petamburan III. Wartawan hingga warga dilarang mengambil gambar.
Baca juga: Enam Jenazah pengawal Rizieq Dishalatkan di Masjid Petamburan
Pantauan Wartakotalive.com, pria berseragam putih FPI memenuhi depan Jalan Petamburan III.
Mereka memblokade jalan tersebut dan melarang awak media masuk. Mobil berderet terparkir di Jalan KS Tubun arah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Lalu lintas terpantau ramai lancar karena hal tersebut. Namun demikian, tidak terpantau aparat Polisi atau TNI berseragam yang berjaga di sekitar lokasi.
Awak media atau warga yang melintas dilarang mengambil gambar.
Beberapa anggota FPI tidak segan menghampiri awak media yang memotret dengan kamera handphone.
Bahkan mereka mengejar dan meneriaki warga yang berkendara sambil memvideokan suasana setempat.
"Woy-woy itu jangan foto-foto," teriak seorang berseragam FPI.
Baca juga: Polisi Akan Buktikan 2 Pistol dan Senjata Tajam Milik Simpatisan Rizieq Shihab yang Tewas
Bahkan satu pria berbaju koko langsung buru-buru naik angkutan umum saat memotret suasana tersebut.
Seperti dikutip Antara, jenazah pertama diangkut menggunakan satu unit armada ambulans sekitar pukul 20.29 WIB, dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, polisi melakukan pengawasan intensif terhadap kendaraan ambulans jenis minibus yang mengantre di pelataran parkir RS Polri.
Beberapa di antaranya tampak logo FPI yang menempel di bagian mobil.