Soal perintah untuk menabrak mobil penguntit, Munarman menilai bahwa hal itu merupakan respon wajar karena keberadaan penguntit dianggap membahayakan nyawa Rizieq Shihab.
Anggota laskar berupaya menjauhkan para penguntit dari iring-iringan kendaraan Rizieq.
"Tentu saja sebagai tim pengawal dan pengaman, respons dari tim adalah mengamankan rombongan IB HRS (Rizieq) dan keluarga dari pihak yang menggangu tersebut, dengan cara menjauhkan mobil para pengganggu agar tidak masuk ke dalam rombongan keluarga IB HRS dan tidak melakukan manuver mepet ke mobil rombongan keluarga IB HRS," katanya.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi akan segera menetapkan tersangka kasus tes usap (swab test) Rizieq Shihab yang dilakukan MER-C di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.
Sebab, polisi menemukan unsur tindak pidana dan sudah menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan.
"Kami belum tetapkan tersangka, tapi secepatnya akan segera dilakukan," ucap Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Soal Hasil Tes Swab Rizieq, Bima Arya: Kalau Negatif, Kenapa Tidak Dibuka Saja?
Polisi terus mendalami unsur pidana dalam kasus tersebut.
Sejauh ini, sudah 25 orang yang dimintai keterangan oleh tim penyidik berkaitan dengan kasus tersebut, mulai dari jajaran direksi RS Ummi, MER-C, hingga Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya unsur tindak pidana dalam kasus swab test Rizieq Shihab sehingga polisi meningkatkan status perkara itu ke tahap penyidikan.
Baca selengkapnya di sini.
Polda Metro Jaya telah mengantongi barang bukti berupa tiga server CCTV terkait aksi penyerangan simpatisan Rizieq Shihab terhadap polisi.
Penyerangan itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin (8/12/2020) dini hari.
"Rangkaian CCTV yang ada di sana, ada tiga rangkaian server (CCTV) sampai dengan jalan (tol) Cikampek," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Polisi Akan Buktikan 2 Pistol dan Senjata Tajam Milik Simpatisan Rizieq Shihab yang Tewas
Yusri menjelaskan, saat ini penyidik masih mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV lain sebelum nantinya akan disampaikan ke publik.
"(CCTV) dikumpulkan oleh penyidik untuk dilakukan ekstra. Nanti kita sampaikan semua kalau sudah lengkap. Tenang saja," kata Yusri.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.