Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanya di Balik Kondisi Jenazah 6 Pengawal Rizieq yang Tewas Ditembak Polisi

Kompas.com - 09/12/2020, 07:23 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tertahan cukup lama di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani autopsi, akhirnya keenam jenazah pengawal pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bisa dibawa pulang untuk disalatkan dan dimakamkan pada Selasa (8/12/2020) malam.

Seperti dilansir Antara, jenazah dibawa ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

Ambulans pertama pembawa jenazah tiba sekitar pukul 20.45 WIB, sedangkan ambulans terakhir tiba pada pukul 22.49 WIB.

Keenam laskar tersebut adalah Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), Lutfi Hakim (26), dan Muhammad Reza (20).

Disemayamkan di markas FPI di Petamburan

Suasana di sekitar markas FPI di Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat, terpantau ramai Selasa malam.

Massa berkumpul untuk menyambut kedatangan enam jenazah anggota FPI yang tewas dalam baku tembak dengan anggota polisi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Enam jenazah tersebut kemudian disemayamkan di Masjid Al Islah Petamburan.

Para Laskar FPI melakukan penjagaan ketat di sekitar jalan masuk ke Petamburan III. Wartawan hingga warga dilarang mengambil gambar.

Baca juga: FPI Beberkan Identitas 6 Pengawal Rizieq yang Ditembak Mati Polisi

Pemulangan jenazah pengawal Rizieq Shihab dilakukan setelah Tim Forensik RS Polri menyelesaikan proses otopsi selama lebih kurang 30 jam.

Jenazah kemudian dipulangkan kepada keluarga setelah seluruh berkas administrasi rumah sakit diselesaikan perwakilan ahli waris.

Paman dari Andi Oktiawan, Muslih, sebelumnya mengatakan bahwa keenam jenazah akan dishalatkan di Masjid Al Islah Petamburan sebelum dimakamkan di sejumlah lokasi pemakaman.

Terkait lokasi pemakaman, kata Muslih, diserahkan kepada masing-masing keluarga.

"Diserahkan kepada keputusan keluarga. Kalau kami rencana di Megamendung, Bogor," imbuhnya.

Baca juga: Mabes Polri Minta Jajaran Tingkatkan Kewaspadaan Usai Bentrok Polisi dengan Laskar FPI

Lima jenazah dimakamkan di Megamendung

Panglima Laskar Pembela Islam DPP FPI Maman menyatakan bahwa lima jenazah laskar dimakamkan di Megamendung, Bogor, sedangkan satu jenazah dibawa keluarga untuk dimakamkan sendiri.

Lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan, Faiz Ahmad Syukur, Ahmad Sofiyan alias Ambon, Muhammad Suci Khadavi, dan Lutfi Hakim.

Sesuai rencana, kata Maman, jenazah akan kembali disalatkan di Megamendung sebelum dimakamkan.

Keenam jenazah tersebut telah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan di markas FPI di Petamburan.

Baca juga: Beda Penjelasan Polisi dan FPI soal 6 Simpatisan Rizieq Shihab yang Tewas Ditembak

Banyak luka tak wajar

Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyebut ditemukan banyak luka tidak wajar di keenam jenazah. Selain luka tembak, ditemukan juga luka lebam lainnya.

"Luka beberapa tidak wajar. (Luka) tembak juga tidak wajar," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020) malam.

Dengan kondisi keenam jenazah tersebut, Aziz meyakini mereka bukan meninggal karena polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.

Aziz berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang telah membentuk tim independen bisa mengusut tuntas penembakan tersebut.

"Kami minta ini diusut tuntas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com