Belum lama ini, perempuan kelahiran 1986 itu didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Jawa Tengah.
Pada Pemilu Legislatif 2019, Sara kembali maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Namun, usahanya kandas. Dia tidak lolos ke Senayan.
Selain berkecimpung di dunia politik, Sara juga sempat menjadi direktur serta komisaris di perusahaan swasta sejak 2008.
Dia juga sempat menjadi artis dan mendapatkan beberapa penghargaan.
Pada Juni 2020, Sara menyatakan kesiapannya menjadi calon wakil wali kota Tangsel, berpasangan dengan Muhamad yang menjadi calon wali kota.
Pasangan nomor urut 2 adalah Siti Nurazizah dan Ruhamaben.
Mereka diusulkan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi tiga partai itu punya 17 kursi di DPRD Tangsel.
Azizah sendiri merupakan kader Partai Demokrat. Ia kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Ia adalah putri keempat dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Azizah tadinya adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama. Ia bekerja di instansi tersebut sejak tahun 2004 hingga 2019.
Selama menjadi ASN, Azizah sempat menduduki sejumlah jabatan, di antaranya Kepala Seksi Pembinaan Pra-pernikahan, Kepala Seksi Keluarga Sakinah, dan Kepala Seksi Pembinaan Manajemen Masjid di Direktorat Jenderal Bimas Islam.
Posisi terakhirnya sebelum putar haluan ke dunia politik adalah Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik pada 2019.
Sebelum menjadi ASN, perempuan kelahiran 1972 ini mengajar sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi.
Sampai saat ini, ia masih tergabung dalam Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI).
Baca juga: Polisi Petakan TPS Rawan di Pilkada Tangsel dan Larang Gelar Pesta Kemenangan
Azizah berpasangan dengan Ruhamaben yang terjun ke dunia politik sejak 2014.
Lelaki kelahiran 29 Desember 1964 ini menempuh kuliah di Delft University of Technology, Belanda, sejak 1990, dan mendapatkan ijazah S-1 Teknik Penerbangan.
Dia melanjutkan S-2 di kampus yang sama pada 1994 dengan mengambil fokus pembuatan bentuk luar pesawat atau aerodynamic.