JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Depok nomor urut 1 Afifah Alia meminta warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnnya.
Hal tersebut diungkapkan kader PDI-P itu seusai mencoblos di TPS 121, Perumahan Pesona Khayangan II Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).
“Mudah-mudahan semua warga Depok datang ke TPS dan tetap mengikuti protokol Covid-19,” ujar perempuan berkerudung itu kepada para wartawan.
Afifah menjelaskan, penyelenggaraan Pilkada Depok 2020 berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Sebab, dalam pilkada ini, Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19.
“Ya jadi di tengah pandemi kami juga di saat kampanye mengalami kesulitan, tidak seperti pilkada-pilkada sebelumnya, tapi semua harus kami lalui. Alhamdulilah saya selalu mengikuti protokol Covid-19 dan alhamdulillah saya beberapa kali swab hasilnya negatif,” kata dia.
Baca juga: Nyoblos di Pilkada Depok, Imam Budi Akan Didampingi Presiden PKS Syaikhu
Wanita kelahiran 16 November 1975 itu pun meminta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan Covid-19 saat mencoblos.
“Mudah-mudahan masyarakat juga bisa terus mengikuti protokol Covid-19 hari ini dan klaster pilkada tidak akan terjadi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah dua periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Baca juga: Jalan Kaki Didampingi Istri, Mohammad Idris Mencoblos di TPS 14 Jatimulya
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019.
Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.