DEPOK, KOMPAS.com - Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2 Imam Budi Hartono akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 47 di Klaster Acacia, Grand Depok City, Depok.
Ia dijadwalkan melakukan pencoblosan pada Rabu (9/13/2020) pukul 09.00-10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, TPS tersebut berada di tengah permukiman warga.
Panitia TPS terlihat memakai sarung tangan medis, masker, serta face shield.
Pada bagian luar TPS, terlihat wastafel yang digunakan warga sebagai tempat mencuci tangan.
Baca juga: Pilkada 2020 Digelar, Siapa Saja Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok?
Sebelum diperkenankan masuk ke TPS, warga diperiksa suhu tubuh. Mereka juga diberikan sarung tangan plastik sekali pakai untuk digunakan saat berada di dalam bilik suara.
Rencananya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu akan mendampingi Imam saat pencoblosan.
"Kami kabarkan besok Presiden PKS Kyai H Ahmad Syaikhu rencana akan berkunjung ke rumah saya jam 8," kata Imam, Selasa (8/22/2020).
Baca juga: Pertarungan Dua Matahari di Pilkada Depok 2020
Imam mengatakan, Syaikhu rencananya akan bersepeda dari markas DPP PKS di TB Simatupang pukul 07.09 WIB menuju ke kediamannya.
Kemudian, mereka bersama-sama akan meninjau TPS di tempat Imam mencoblos.
Syaikhu juga rencananya akan mendampingi Imam saat pemungutan suara berlangsung.
"Beliau akan bersepeda dari Markas DPP PKS TB Simatupang jam 07.00, dan akan meninjau TPS di rumah saya dan pencoblosan pada saya pergi ke TPS," kata Imam.
Baca juga: Depok Gelar Pilkada Hari Ini di Tengah Ancaman Covid-19 yang Kian Ganas
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur 2 kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.
Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.