DEPOK, KOMPAS.com - Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02 Imam Budi Hartono mencoblos di TPS 47 yang berada di Kompleks Acacia, Grand Depok City, Depok.
Dengan berjalan kaki, Imam datang didampingi oleh istri serta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta rombongan pendukung.
Ia datang dengan mengenakan kemeja berwarna putih dan peci hitam. Sementara istrinya Etty Maryati Salim juga mengenakan setelan berwarna putih dan berkerudung hitam.
Sedangkan Syaikhu mengenakan kemeja batik dan berpeci hitam.
Baca juga: Pertarungan Dua Matahari di Pilkada Depok 2020
Sesampainya di TPS 47, Imam dan istri langsung masuk ke lokasi. Sebelumnya, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh.
Tak sampai 5 menit, Imam selesai menggunakan hak suaranya.
Kepada wartawan, dia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh penyelenggara pilkada.
Ia berharap masyarakat Depok menggunakn hak suaranya pada ajang pesta demokrasi ini.
"Mudah-mudahan Warga Depok datang ke TPS karena enggak usah takut masalah virus Covid-19 ini karena untuk kepemimpinan Depok ke depan," ucap Imam.
Baca juga: Pilkada 2020 Digelar, Siapa Saja Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok?
Setelah memberikan pernyataan kepada awak media, Imam bergegas meninggalkan TPS dan bergabung bersama dengan Syaikhu yang telah menunggu di luar.
Mereka beserta rombongan berencana menemui Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur 2 kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Baca juga: Epidemiolog: Tak Perlu Ikut Penghitungan Suara, Setelah Mencoblos Langsung Pulang
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.
Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.