DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu optimistis mendapatkan 60 persen kemenangan dari 230 Pilkada yang diikuti pada Rabu (9/12/2020).
"Dari beberapa survei yang masuk Insya Allah kami optimistis untuk mencapai target 60 persen pemenangan di seluruh Indonesia, dari 230 Pilkada yang diikuti PKS," kata Syaikhu di Depok.
Akan tetapi dia enggan menyebutkan survei apa saja yang menjadi acuannya. Dia hanya mengatakan PKS akan melakukan rekapitulasi daerah mana saja yang memang dimenangkan oleh partai ini.
Baca juga: Pilkada Serentak, Ahmad Syaikhu Keliling Depok dan Tangsel Kunjungi Paslon yang Diusung PKS
"Ya dari survei sih Insya Allah optimis, namanya juga kami menunggu real. Mudah-mudahan real-nya akan kami dapatkan pada malam hari," kata Syaikhu.
Sebelumnya, Syaikhu mendampingi calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono memberikan hak pilihnya di TPS 47, Kompleks Acacia, Grand Depok City, Depok.
Syaikhu datang ke kediaman Imam dengan bersepeda. Setelah beristirahat di sana ia bersama Imam berjalan menuju ke TPS. Sementara Imam mencoblos, Syaikhu menunggu di luar lantaran petugas hanya memperbolehkan Imam dan istri untuk masuk ke TPS.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur 2 kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Baca juga: Nyoblos di Pilkada Depok, Imam Budi Akan Didampingi Presiden PKS Syaikhu
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.
Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.