DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah generasi muda Kota Depok mengharapkan pemimpin Kota Depok yang terpilih dalam Pilkada Kota Depok 2020 bisa membawa Kota Depok menjadi lebih baik.
Pemimpin Kota Depok juga diharapkan mendengar aspirasi generasi muda dan membangun Kota Depok lebih merata.
“Ya semoga Depok bisa lebih baik lagi. Kan banyak masalah supaya diperbaiki lebih cepat,” ujar Khansa (21) saat ditemui seusai mencoblos di TPS 015, Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020) pagi.
Khansa sangat berharap pemimpin baru Kota Depok meningkatkan komunikasi dengan generasi muda. Ia meminta pemimpin baru untuk menampung segala aspirasi dari masyarakat, khususnya generasi muda.
Baca juga: Pesan Suami Afifah Alia untuk Istrinya: Jangan Telantarkan Warga Depok
Fajar (32), juga berharap penuh kepada pemimpin Kota Depok terpilih untuk bisa membawa Kota Depok jadi lebih baik.
“Besar harapan kami di Kota Depok supaya pembangunan lebih merata dan sejahtera,” kata Fajar.
Menurut Fajar, saat ini pembangunan Kota Depok masih tersentralisasi di Margonda. Ia berharap ada pemerataan pembangunan di tempat lain di Kota Depok.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah dua periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Baca juga: Pilkada Serentak, Ahmad Syaikhu Keliling Depok dan Tangsel Kunjungi Paslon yang Diusung PKS
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019.
Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.