DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris mengaku banyak merenung ketika dirinya mesti dirawat sepekan di RSUD Kota Depok karena terjangkit Covid-19 pada 25 November-4 Desember lalu.
Idris menyebut dirinya sempat syok ketika mengetahui terpapar virus corona, apalagi bersampingan dengan kamar HCU untuk pasien Covid-19 lain.
"Saya merenung, saya ini ada dosa apa pada diri saya, saya berpikir dosa saya barangkali kepada istri kepada anak dan sebagainya. Saya hitung-hitung, kayaknya kalau pun berdosa sama istri sama anak, tidak sebesar dosa sampai Allah menegur dengan sebuah kasus yang luar biasa," ungkap Idris di "Rumah Relawan Idris" di Cilodong, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Hitung Cepat Voxpol Centre Pilkada Depok, Data Masuk 15,71 Persen: Idris-Imam Unggul
Idris yang bercerita di atas panggung mendadak tercekat. Ketika melanjutkan bicara, suaranya terdengar bergetar karena membendung haru.
Menurut dia, tiba-tiba ada selintas pikiran yang menyadarkannya akan kesalahan terbesarnya selama ini.
"Saya seakan dibisikkan di rumah sakit itu, 'kamu sering bersedekah, maksudnya kamu sering bernazar, dan nazar itu engkau laksanakan. Tetapi nazar sedekah kamu itu belum pernah engkau laksanakan, kau niatkan untuk ibu dan bapak'," ujar Idris.
"Orangtua kita! Ternyata sedang mengharapkan doa-doa kita, sedang menunggu perhatian kita, hanya sekedar niat, hanya sekedar niat," ungkapnya menahan perasaan.
"Berapa pun yang kita sudah sedekahkan, cuma kita ubah, niatnya kita alihkan. Tadinya niat kita sedekahkan untuk kemenangan kita, kita niatkan untuk bapak ibu kita, luar biasa," tambah calon wali kota petahana itu.
Baca juga: Positif Covid-19, Mohammad Idris Mohon Didoakan dan Minta Maaf
Setelahnya, Idris mengaku lebih tenang menghadapi Pilkada Depok yang berlangsung hari ini.
Setelah dinyatakan negatif Covid-19 pada Rabu (2/12/2020), ia mengaku tak banyak gelisah soal hasil perolehan suaranya nanti.
"Kemarin sebagian teman bertanya, bagaimana perasaan Pak Idris menjelang pencoblosan, saya bilang Allah SWT memberikan ketenangan pada saya. Saya enggak mikir menang atau kalah," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.