"Yang jelas sudah lebih dari 200 TPS yang kita jadikan sebagai sebuah representasi penghitungan cepat suara," ucap Hafid.
Kendati demikian, Hafid mengklaim data tersebut tidak akan jauh berbeda ketika data hitung cepat sudah mencapai 100 persen.
Sementara berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis oleh Voxpol Centre Research and Consulting, paslon Idris-Imam unggul dengan perolehan suara 53,4 persen.
Sedangkan Pradi Supriatna-Afifah Alia memperoleh 46,6 persen suara.
Perolehan suara diperoleh dari 93,6 persen sampel suara yang masuk. Margin of error dari hitung cepat tersebut di bawah 1 persen.
Perlu diketahui, hasil quick count tersebut bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada 2020 Kota Depok.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur 2 kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.